Arah Paguyuban Masyarakat Mandar Sulbar di Pilkada 2024

DPRD Dukung Penuh KKMSB

Wacana.info
Muhammad Zain dalam Sambutan Perdananya sebagai Ketua Umum KKMSB Periode 2024-2029. (Foto/Screenshoot Story Instagram Suraidah Suhardi)

JAKARTA--Musyawarah Besar (Mubes) VI pengurus Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) akhirnya melahirkan nahkoda baru. Adalah Pj Bupati Mamasa, Muhammad Zain yang oleh forum Mubes disepakati sebagai ketua umum KKMSB periode 2024-2029.

Tak ada proses pemungutan suara di balik terpilihnya Inspektur Jenderal Wilayah IV Kementerian Agama Republik Indonesia itu. Forum Mubes secara aklamasi memberikan amanah yang sebelumnya diemban oleh Asri Anas itu ke Muhammad Zain.

Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi menegaskan dukungan penuh pada paguyuban masyarakat Mandar Sulawesi Barat itu. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran politisi cantik Partai Demokrat itu di tengah agenda Mubes.

Dalam keterangan tertulisnya, Suraidah berharap, KKMSB sebagai organisasi masyarakat dapat menjadi mediator laboratorium kepemimpinan yang akan melahirkan pemimpin daerah di masa mendatang.

"Harus menjadi orang tua bagi para perantau bagi orang-orang berdarah Mandar dimana saja. Ke depan, kami berkomitmen bersama KKMSB untuk bisa lebih melejit lagi lewat berbagai program kerja," begitu kata Suraidah Suhardi.

Sementara itu, Muhammad Zain menginginkan agar paguyuban KKMSB mampu berkontribusi pada setiap upaya pemabangunan daerah. Baik di tingkat pusat hingga ke level daerah.

"Apalagi karena kondisi kita, khususnya di Sulbar ini harus diakui sedang tidak baik-baik saja. Hampir semua kabupaten bahkan di tingkat provinsi punya ketergantungan yang sangat tinggi kepada APBN. Maka dari itu, ke depan, paguyuban KKMSB hendaknya memberi kontribusi positif pada arah kebijakan pemerintah. Punya andil pada setiap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," urai Muhammad Zain kepada WACANA.Info, Minggu (21/07).

Salah satu agenda utama yang hendak diwujudkan oleh Muhammad Zain adalah forum pengusaha Mandar Sulawesi Barat. Mempertemukan para tokoh pengusaha asli Mandar, kata dia, diharapkan dapat melahirkan poin-poin rekomendasi terkait apa dan bagaimana menggerakkan perekonomian masyarakat Mandar Sulawesi Barat.

"Semacam pertemuan pengusaha-pengusaha asal Sulawesi Barat. Saya belum bisa sebut kapan akan dilaksanakan, tapi saya berharap, di forum itu, ragam ide dan rekomendasi tentang gerak perekonomian masyarakat Sulbar bisa dibincangkan," sambungnya.

Arah KKMSB di Pilkada Serentak

Sejumlah tokoh asal Sulawesi Barat turut hadir pada Mubes KKMSB yang digelar di Golden Boutique Hotel, Kemayoran itu. Dari politisi, kalangan birokrasi, pengusaha, termasuk akademisi.

Suraidah Suhardi di Tengah Forum Mubes IV KKMSB. (Foto/Istimewa)

Menghadapi momentum Pilkada serentak tahun 2024, KKMSB disebut bakal jadi rumah bersama bagi siapapun figur yang akan berkontestasi. Dari penjelasan yang diperoleh dari Muhammad Zain diketahui bahwa KKMSB tak berdiri di belakang kontestan manapun. Sikapnya jelas; netral.

"Kalau saya secara pribadi, jelas netral. Saya ASN. Kalau konteksnya paguyuban KKMSB ini, saya kira sama. Bagi KKMSB, siapapun tokoh Mandar Sulbar yang akan maju, mereka semua adalah putra-putri terbaik yang dimiliki daerah. KKMSB akan menjadi rumah bersama bagi mereka. Saya hanya berharap, jalannya proses politik itu dapat berlangsung aman dan damai. Bagi KKMSB, berpolitiklah dengan saling memartabatkan. Saya kira, para pendahulu kita di Mandar sudah banyak memberi contoh tentang bagimana saling menghargai antara satu dengan yang lainnya, meski itu di tengah kontestasi politik," urai Muhammad Zain. (*)