MAMUJU--Badan Amil Zakat (BAZ) Mamuju memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk mensosialisasikan pentingnya bersedekah khususnya di bulan yang oenuh berkah ini.

Ketua BAZ Mamuju, Arifin HP Dara menyebut, ada sejumlah zakat yang umumnya belum diketahui banyak orang. Jadi menurutnya, sangat penting untuk memberitahu kepada masyarakat luas tentang jenis zakat tersebut.

"Ada zakat pertanian. Ada banyak zakat yang orang tidak ketahui. Jika masyarakat tidak tahu, kami-kami inilah yang bersalah, karena itu merupakan tanggungjawab kami untuk menyampaikan," jelas Arifin, Selasa (30/05).

Khusus untuk zakat fitrah tahun 2017 ini, ia menjelaskan, besaran zakat fitrah tahun ini mengalami sedikit kenaikan. Jumlah tersebut lahir dari hasil kesepakan dalam rapat antara pemerintah dan beberapa lembaga keislaman lainnya. 

"Hasil penetapan kadar zakat fitra itu khusus beras merah seharga Rp. 18 Ribu kali 4 Liter jadi Rp. 72 Ribu per jiwa. Beras super, Rp. 10 Ribu kali 4 Liter jadi Rp. 40 Ribu per jiiwa. Untuk beras medium itu Rp 8 Ribu di kali 4 Liter jadi Rp. 32 Ribu per jiwa. Sedangkan beras biasa Rp 7.500 kali 4 Liter jadi Ro. 30 Ribu per jiwa,"urai Arifin. 

Untuk lebih mengencangkan sosialisasi tentang zakat di Mamuju, BAZ mencoba membangun kerja sama dengan sejumlah ustadz. Harapannya, saat memberikan ceramah, para ustadz tersebut dapat menyelipkan pesan betapa pentingnya zakat dan juga sedekah.

"Kami sudah sampaikan, ketika berceramah tolong sosialisasikan tentang zakat dan sedekah," tutup Arifin HP Dara. (Keto/A)