Suara Gerindra Soal Polemik Penamaan Bandara Tampa Padang

Wacana.info
Isra D.Pramulya. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--DPD partai Gerindra Sulawesi Barat ikut angkat bicara soal ribut-ribut penamaan bandara Tampa Padang. Partai besutan Prabowo Subianto itu rupanya tak tinggal diam melihat polemik yang mengiringi rencana pemerintah provinsi untuk merubah nama bandara tersebut.

Sekretaris DPD Gerindra Sulawesi Barat, Isra D.Pramulya kepada WACANA.info menyebut, rencana tersebut seharusnya mendapat dukungan dari masyarakat. Apalagi, kata dia, kebijakan untuk merubah nama bandara sama sekali tidak menabrak aturan dan regulasi yang berlaku.

"Kalau aturan dan prosedurnya memungkinkan, yah nggak masalah. Silahkan pemerintah lanjutkan saja," kata Isra, Senin (29/05).

Seperti diberitakan, saat menghadiri ramah tamah dan lepas sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat beberapa waktu lalu, Gubernur Ali Baal Masdar mengungkapkan rencana untuk merubah nama bandara Tampa Padang menjadi bandara Andi Depu Tampa Padang.

Tak pelak statement dari Gubernur hasil Pemilukada Februari 2017 yang lalu itu menuimbulkan beragam reaksi dari publik. Ada yang mendukung, tak sedikit pula yang dengan tegas menolak.

"Biasa saja. Polemik itu hal yang lumrah. Ada yang menolak karena memang sikap ilmiah, ada juga yang menolak karena landasan sikap politis," sambung mantan Sekjen PB PMII itu.

Isra juga membandingkan polemik yang sempat terjadi saat pemerintah kabupaten Mamuju mengeluarkan kebijakan untuk 'menyulap' pantai Manakarra yang kini nyaris tak ada riak lagi.

"Pembangunan jalan arteri, reklamasi pantai Manakarra juga dulu sempat berpolemik. Toh sekarang sudah aman-aman lagi," tutup Isra D.Pramulya. (Naf/A)