MAMUJU--Wakil Ketua DPRD Mamuju, Sugianto punya pengalaman tersendiri soal polemik rencana perubahan nama bandara Tampa Padang yang disuarakan pemerintah provinsi Sulawesi Barat.

Masih segar di ingatan politisi Golkar itu saat ia menerima pernyataan masyarakat Tampa Padang soal ketidaksetujuannya terhadap wacana perubahan nama bandara yang memang pernah mencuat beberapa waktu lalu.

"Pasti timbul resistensi. Saya pengalaman waktu menjadi ketua DPRD, masyarakat Tampa Padang datang ke sini menyampaikan kalau mereka tidak setuju dengan (rencana) pergantian nama Tampa Padang,"sebut Sugiato saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/05).

Yang jauh lebih penting, kata Sugianto ialah peningkatan kualitas bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat ini. Itu yang idealnya lebih difikirkan oleh pemerintah ketimbang terhenti pada perdebatan soal perubahan nama.

"Kualitasnya kalau saya yang harus dibenahi. Bagaimana tadinya satu kali penerbangan, bisa sampai dua kali. Itu kalau saya," sambungnya.

Sugianto berharap, polemik rencana perubahan nama bandara itu tidak serta merta menjebak masyarakat Sulawesi Barat pada suasan yang tak kondusif. Ia juga berpesan agar tidak ada pihak yang memaksakan kehendaknya pada wacana perubahan nama bandara.

"Saya harap Pak Gubernur bisa fokus di RPJMD yang ia rancang. Apalagi saya dengar jika programnya bagus membangun sinkronisasi antar lembaga," pungkas Sugianto. (Keto/A)