MAMUJU--Derita warga Palestina akibat konflik yang sepertinya tak berkesudahan itu ikut dirasakan oleh sebagian warga Sulawesi Barat. Ragam aksi sosial pun bermunculan yang ditujukan untuk meringankan beban warga Palestina.

Seperti yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi. Jumat (21/05) pagi, usai agenda kerja bakti di kompleks kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rahmat mengikutkan sejumlah stafnya berkeliling ke beberapa OPD untuk meminta sumbangan.

Hasil donasi yang ia kumpulkan tersebut bakal ia sumbangkan ke warga Palestina lewat lembaga sosial yang konsen terhadap isu-isu Timur Tengah.

Meminta Sumbangan dari Para Pengguna Jalan di Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. (Foto/Istimewa)

"Saya sendiri yang terjun langsung. Saya ajak staf berkeliling ke sejumlah OPD. Termasuk Warkop yang ada di kompleks kantor Gubernur ini meminta sumbangan," ucap Rahmat saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia tak mematok nominal. Berapapun rupiah yang disumbangkan oleh para donatur, ia terima.

"Bahkan kalau misalnya ada yang kasi Rp 100.000 dan minta kembalian, saya kasi kembalian," sambung Rahmat.

Selain berkeliling OPD, aksi minta sumbangan itu juga dilakukan Rahmat dengan meminta donasi dari para pengguna jalan yang ada di kompleks kantor Gubernur Sulawesi Barat. Alhamdulillah, uang senilai Rp. 3.500.000 terkumpul dari aksi minta sumbangan yang dilakukan oleh pria berkumis itu.

"Paling tidak ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palestina sana. Malu ?, tidak lah. Kecuali kalau saya mencuri, itu baru saya malu," pungkas Muhammad Rahmat Sanusi. (ADV)