MAMUJU--Sembilan rumah rumah warga jadi korban musibah kebakaran yang terjadi di penghujung Ramadhan tahun ini. Saat sebagian besar warga sedang sibuk menyiapkan hidangan khas Idul Fitri, pemilik rumah korban keganasan si jago merah di jalan Andi Dai Mamuju itu terpaksa harus berjibaku menyelematkan barang yang masih bisa diamankan.

Untuk membantu meringankan derita para korban kebakaran tersebut, Mamuju Musician Community (MMC) berinisiasi melakukan kegiatan sosial dengan mengumpulkan donasi dari masyarakat, Selasa (18/05). Caranya, mereka mementaskan pertunjukan musik di salah satu Warkop di jalan KS Tubun sembari meminta kerelaan para pengguna jalan memberikan donasinya.

"Paling tidak, aksi sederhana yang kami lakukan hari ini bisa memberi manfaat yang besar bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," ucap Ketua MMC, Karman.

Menurut Karman, seluruh pihak yang terlibat dalam gerakan sosial tersebut bukan hanya dari teman-teman musisi saja. Mereka yang suka musik pun kami libatkan.

"Sebab semakin besar energi positif yang terkumpul, semakin banyak pula agenda-agenda positif yang dapat kami lakukan," sambung pria yang akrab di sapa Alex itu.

Open Donasi MMC Digelar Hingga Malam Hari. (Foto/Istimewa)

Jika tak ada aral melintang, agenda tersebut masih akan terus dilakukan. Harapannya, semakin banyak donasi dari masyarakat yang terkumpul agar beban yang dirasakan oleh para korban kebakaran bisa lebih ringan.

"Kegiatan ini tidak akan berhenti sampai hari ini saja. Besok akan ada agenda serupa. Soal lokasinya saat ini sedang didiskusikan dengan teman-teman. Berapapun donasi yang terkumpul akan kita teruskan kepada para korban kebakaran," sumbang dewan pembinan MMC, Irwan Umar.

Irwan yang seorang gitaris itu menjelaskan, MMC memang menjadikan ragam kegiatan sosial sebagai salah satu fokus utama. Disamping menggelar event-event pertunjukan musik tentunya.

"Seperti yang telah kami lakukan di bulan suci Ramadhan yang lalu dengan membagikan takjil dan masker kepada masyarakat. Termasuk partisipasi aktif MMC dalam event kampung Ramadhan beberapa waktu lalu," pungkas Irwan, gitaris band indie, Edelweis itu. (*/Naf)