Advertorial

'Jadilah Pengemudi yang Baik'

Wacana.info
(Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Empat persoalan utama yang kini dihadapi oleh generasi muda. Bagi Syamsul Samad, empat problamatika utama itu adalah; terpapar radikalisme, penyalahgunaan Narkoba, kecanduan internet, serta terpapar berta bohong alias hoaks.

Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu membeberkan, empat persoalan di atas mesti mendapat perhatian serius dari semua pihak. Bukan tanpa alasan, generasi muda, kata Syamsul, penting untuk memastikan para pelanjut estafet kepemimpinan itu tetap dalam kondisi yang ideal.

"Dalam sebuah survei tahun 2021, 19,3 Persen remaja dan 14,4 Persen dewasa muda itu telah kecanduan internet. Baiknya memang, kemajuan teknologi informasi itu harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Bukan justru sebaliknya," papar Syamsul Samad saat menjadi salah satu pembicara dalam agenda dialog pembinaan generasi muda tentang cinta tanah air yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, Kamis (01/08).

Dalam 23 tahun lagi, Indonesia bakal memperingati satu abad kemerdekaannya. Harapan untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 jelas jadi satu tujuan utama.

"Apakah kita dapat mewujudkan Indonesia emas jika generasi mudanya kini mentalnya jatuh dan rusak ?," ucap politisi partai Demokrat itu di hadapan puluhan siswa siswi SMA sederajat di Mamuju.

Bagi Syamsul, untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045, hal utama yang mesti disiapkan adalah mental generasi muda saat ini. Salah satunya dengan menanamkan mental pengemudi kepada generasi muda, bukan mental pebumpang.

"Mental pengemudi ialah berani mengambil keputusan, kreatif serta punya visi yang terencana. Sementara mental penumpang itu kesannya tak mandiri, ketergantungan dan sulit mengambil keputusan. Maka, jadilah pengemudi yang baik," harap Syamsul Samad. 

"Generasi muda, jadilah driver untuk negeri tercinta ini. Berbuatlah untuk membangkitkan senyum ibu pertiwi," tutup Syamsul Samad. (*/Naf)