MAMUJU--Jajaran OPD hingga kepala sekolah dan guru lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Barat jadi peserta apel pagi pertama usai libur Idul Adha, Senin (3/07). Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin jalannya apel yang digelar secara virtual itu.

Kepala pada kepala seolah dan juga guru, Prof Zudan meminta untuk tetap memberi ruang kepada peserta didiknya dalam menghasilkan karya yang positif. Mengedepankan karya ketimbang gaya.

"Karya ini sangat multidimensi. Bisa karya budaya, seni, olahraga, atau karya ilmiah. Ini yang terus kita dorong sehingga bisa melahirkan prestasi," kata Prof Zudan.

Kata dia, karya harus lebih utama dari sekadar gaya. Ia pun mengajak agar siswa mampu melahirkan karya berujung prestasi.  

"Prestasi lebih utama dari pada gengsi," sambungnya.

Pria yang juga Sekretaris BNPP itu juga mendorong jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agar dalam bekerja mesti mendudukkan legitimasi publik dengan cara membangun komunikasi yang baik.

"Maka karya dan prestasi bisa menjadi salah satu legitimasi publik kita. Institusi akan mendapatkannya bila mampu memberikan program berdampak ke masyarakat," masih oleh Prof Zudan.

Khusus kepada OPD yang bersentuhan langsung dengan isu stunting, kemiskinan, pernikahan dini dan anak putus sekolah serta inflasi, untuk dapat melakukan intervensi sampai ke tingkat desa.

"Tolong para kepala dinas tahap instalasi segera dilakukan. Tolong teman-teman turun ke desa, ajak kepala bidang ajak Puskesmas segera implemantasikan kerja," tutup Prof Zudan Arif Fakrulloh. (ADV)