International Women Day 2023

Kolaborasi dalam Wujud Nobar dan Diskusi

Wacana.info
Ilustrasi (Foto/Net)

MAMUJU--Hari perempuan internasional alias international women’s day yang diperingati setiap tanggal 8 Maret merupakan momentum yang berharga bagi semua element yang punya perhatian khusus pada isu kesetaraan gender. Dalam rangka memperingati international women’s day tersebut, yayasan Karampuang bakal menggelar agenda nonton braeng dan diskusi publik pada Sabtu, (18/03) di Ngalo Rock cafe, Karema, Mamuju.

Direktur Yayasan Karampuang, Ija Syahruni menjelaskan, merupakan hal yang penting untuk melakukan sebuah gerakan di momentum Hari perempuan internasional. Dengan gerakan yang bersifat kolabiratif itu, publik dapat merasakan kembali bagaimana perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi kaum perempuan di seluruh dunia.

"Terlebih karena saat ini masih sering dijumpai fenomena yang mencederai hak asasi perempuan. Mulai dari perlakuan salah, tindakan kekerasan, stigma, budaya hingga sikap yang bias gender," ucap Ija Syahruni kepada WACANA.Info, Jumat (17/03).

Masih oleh dia, sederet perlakuan di atas sering dijumpai secara sporadis. Dari level daerah, hingga pusat, keluarga hingga kerabat. Fenomena yang sangat kontradiktif dengan semangat yang melatar belakangi sejarah lahirnya hari perempuan internasional.

(Foto/Istimewa)

"Membincang isu keperempuanan tidaklah harus perempuan saja, apalagi hanya mengandalkan pemerintah belaka. Remaja dan pemuda juga menjadi bagian penting, yang mana mereka akan menjadi penentu kebijakan pada 10-20 tahun kedepan. Pemahaman yang kuat atas isu kesetaraan gender akan menjadi bekal untuk terus memperjuangkan keadilan bagi perempuan dimasa mendatang," terang Ija Syahruni.

Kolaborasi, sambung Ija, merupakan salah satu kunci utama untuk dapat merealisasikan tujuan terciptanya perdamaian dan kesetaraan bagi kaum perempuan. Pun dengan pelaksanaan nonton bareng dan diskusi publik yang rencananya akan digelar. Kegiatan yang dapat terlaksana berkat dukungan dari sejumlah pihak yang punya semangat yang sama.

"Yayasan Karampuang Mamuju sebagai lembaga non pemerintahan yang salah satu fokusnya pada isu perempuan dan perlindungan anak, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi memperingati hari perempuan internasional yang dikemas dalam kegiatan nonton film dan diskusi. Kegiatan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa serta organisasi kepemudaan dan keperempuanan," begitu kata Ija Syahruni. (*/Naf)