Advertorial

Tekan Inflasi Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

PASANGKAYU– Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik berharap TPID provinsi maupun kabupaten dapat mengantisipasi tekanan inflasi utamanya jelasng Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN); Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Itu disampaikan Akmal dalam agenda High Level Meeting (HLM) TPID Sulbar yang dipusatkan di aula kantor Bupati Pasangkayu, Jumat (3/03).

“Pola konsumsi masyarakat Sulbar cenderung meningkat pada periode menjelang HBKN. Pada periode ini komoditas penyumbang inflasi berasal dari kelompok volatile food dan administered price. Saya harap peran aktif TPID dapat mengantisipasi hal ini,” beber Akmal Malik

Kelangkaan dan kenaikan minyak goreng dan beras, bahkan komoditas penyumbang inflasi lainnya berpotensi meningkatkan inflasi volatile food menjelang HBKN Idul Fitri.

Akmal meminta kepada para bupati, Bulog, OPD dan stakeholder terkait untuk terus memperkuat koordinasi dalam mengawasi ketersediaan stok.

“Bersama Satgas pangan lakukan pemantauan harga dan bazar pangan murah atau operasi pasar untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok di wilayah kerja masing-masing,” tegas Akmal.

Akmal meyakini lewat sinergi yang baik antara TPID, Aparat Penegak Hukum, Satgas Pangan, dan berbagai stakeholder lainnya, juga peran serta masyarakat, inflasi di Sulbar tahun 2023 akan lebih baik dari tahun lalu dan berada pada level rendah dan stabil.

Bahkan, dia optimis dengan kerjasama yang baik kondisi perekonomian Sulbar mampu manahan laju inflasi dan melalui badai resesi di 2023. (ADV)