Laporan: Muhammad Akbar

KALUKKU--Komunitas pegiat film, Pitu Sinema menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak SMA Negeri 1 Kalukku, Mamuju. Penandatanganan MoU itu digelar di SMA Negeri 1 Kalukku, Rabu (8/03).

Kesepahaman bersama tersebut merupakan tindaklanjut dari agenda workshop film yang diinisiasi Pitu Sinema di SMA Negeri 1 Kalukku beberapa waktu lalu. Pihak sekolah sendiri memberi apresiasi positif untuk ikhtiar membumikan dunia perfilman di Sulawesi Barat yang digerakkan oleh Pitu Sinema.

Selain MoU, wujud nyata agenda workshop film dari Pitu Sinema di SMA Negeri 1 Kalukku juga dapat dibuktikan dengan telah berbentuknya komunitas film yang diinisiasi dan digerakkan oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Kalukku sendiri; Smansakal Production.

"Momentum ini merupakan langkah yang harus disambut dengan baik, sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik. Di samping untuk belajar tentang pembuatan film, juga belajar di sekolah jangan ditinggalkan. Keduanya harus berjalan dengan baik," ujar Rusman Pasang, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kalukku.

Zulfikar Suhardi, Perwakilan Pitu Sinema saat Berbicara di Hadapan Siswa Siswi SMA Negeri 1 Kalukku. (Foto/Istimewa)

Agenda yang dipusatkan di laboratorium kebudayaan dan seni SMA Negeri 1 Kalukku hari itu turut dihadiri oleh sejumlah siswa siswi yang tergabung dalam Smansakal Production. Pada kesempatan yang sama, Pitu Sinema pun sempat memperlihatkan salah satu karya film yang diproduksi oleh komunitas film yang ada di kota Mamuju. Komunitas yang lahir dari workshop film yang diinisiasi Pitu Sinema.

"Kehadiran Pitu Sinema di SMA Negeri 1  Kalukku ini diharapkan dapat melahirkan sineas-sineas muda yang nantinya akan menciptakan sebuah karya film yang dapat menginspirasi dan mengedukasi. Sewaktu sekolah, saya juga pernah terlibat langsung bersama dengan Pitu Sinema melalui workshop produksi film yang kala itu saya masih bersatus sebagai pelajar tahun 2014. Sehingga itu tidak dapat dipungkiri bahwa siswa siswi seperti kalian bukanlah sebuah hal yang mustahil untuk memproduksi sebuah film, karena saya sendiri pernah di posisi adik-adik sekalian," beber Zulfikar Suhardi, perwakilan dari Pitu Sinema di hadapan para siswa siswi SMA Negeri 1 Kalukku yang sempat hadir. (*/Naf)