MAMUJU--Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin meninjau bangunan SMKN 1 Rangas Mamuju yang proses pengerjaanya telah tuntas. Pada kesempatan itu, KH Ma'ruf Amin juga menyalurkan bantuan kepada 70 anak putus sekolah yang akan kembali bersekolah lewat Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal ATS), Kamis, (23/02).

Bagi KH Ma’ruf Amin, pendidikan adalah modal utama bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara. Ia pun berharap, setiap anak putus sekolah hendaknya dapat kembali melanjutkan proses pendidikannya.

"Kuncinya SDM. SDM kuncinya pendidikan. Negara orang maju karena pendidikan, untuk itu pendidikan harus dilanjutkan," ucap KH Ma'ruf Amin seperti dikutip dari berita.sulbarprov.go.id.

Bertandang ke SMKN 1 Rangas Mamuju jadi salah satu agenda yang telah terjadwak untuk dilakoni oleh Wapres RI, KH Ma'rif Amin. Selain memberi pengarahan tentang upaya penanganan stunting.

Wapres RI, KH Ma'ruf Amin Menyerahkan Bantuan kepada Anas Putus Sekolah di SMKN Rangas Mamuju. (Foto/Insragram Pemprov Sulbar)

"Pendidikan adalah hal penting. Kita ke depan akan ada kompetisi. Kalau tidak memiliki modal pengetahuan nanti akan tertinggal. Kita ingin SDM kita memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi," sambung K.H. Ma’ruf Amin, ulama besar mantan ketua MUI itu.

Ma'rur Amin juga memotivasi seluruh siswa agar dapat kembali bersemangat bersekolah, merawat semangat dalam menuntut ilmu lewat proses belajar. Penting, demi peningkatan daya saing yang tentunya mesti dibarengi rasa cinta kepada bangsa dan negara.

"Anda harus menjadi orang yang berguna bisa bersaing sehat memiliki kemampuan. Negara ingin menjadi negara maju dan itu harus teramapil memiliki ilmu pengetahuan dan memiliki akhlak yang mulia juga memiliki komitmen semangat kebangsaan," tutup KH Ma'ruf Amin.

Untuk informasi, dalam agendanya tersebut, KH Ma'ruf Amin didampingi Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, M Natsir. (ADV)