575 Koperasi Desa di Sulbar Sudah Terbentuk

MAMUJU--"Terakhir kemarin, sudah tuntas 100 Persen. Koperasi Desa di 575 desa siap diresmikan,”. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar, Yakob F. Solon, Jumat (27/06).
Pembentukan Koperasi Desa tersebut merupakan upaya pemberdayaan ekonomi desa di Sulawesi Barat. Di bawah kepemimpinan Gubernur, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga, seluruh kabupaten di Sulbar berhasil menuntaskan legalisasi Koperasi Desa, tepat sebelum akhir Juni 2025.
Proses pembentukan koperasi ini berjalan cepat dan solid. Itu berkat kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dengan enam pemerintah kabupaten. Koperasi-koperasi desa tersebut siap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
Menurut Yakob, capaian tersebut bukan sekadar angka administratif. Ia justru jadi bagian dari gerakan besar untuk mengubah wajah ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Jika tak ada aral melintang, seluruh koperasi tersebut bakal diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada bulan Juli mendatang. Momen ini sekaligus menjadi simbol komitmen nasional terhadap pembangunan desa berbasis ekonomi kerakyatan.
Yakob menambahkan, koperasi desa akan menjadi wadah produktif yang langsung dikelola oleh masyarakat. Dengan koperasi yang legal dan aktif, desa tak lagi hanya mengandalkan bantuan, melainkan memiliki alat ekonomi sendiri untuk mengelola sumber daya lokal dan membangun usaha secara kolektif.
"Jika koperasinya aktif dan legal, desa punya alat ekonomi sendiri. Ini akan memperkuat ketahanan ekonomi desa ke depan,” ucapnya.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat otonomi dan kemandirian desa, yang menjadi salah satu pilar penting pembangunan Indonesia dari pinggiran. Sulawesi Barat pun kini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan kabupaten mampu menggerakkan perubahan nyata di desa. (*/Naf)