Rp 180 Miliar dari Kementerian Transmigrasi, Polman jadi Sasaran Utama

MAMUJU--Meretas ketimpangan, menekan angka kemiskinan jadi salah satu poin penting dalam fokus pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Berbagai cara, mulai dari investasi dari pihak swasta hingga dari pemerintah pusat pun ditempuh untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Salah satu bentuk nyata investasi dari pemerintah pusat yang direncanakan bakal berjalan di Sulawesi Barat adalah berbagai program dari Kementerian Transmigrasi. Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengungkapkan, Kementerian Transmigrasi telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 180 Miliar di tahun 2025 ini untuk berbagai program di Sulawesi Barat.
"Nanti program itu fokusnya di Polman, dan beberapa kabupaten. Tapi Polman yang paling besar, disesuaikan dengan jumlah masyarakat di sana," ucap Suhardi Duka usai menghadiri rapat paripurna DPRD Sulawesi Barat, Rabu (25/06).
Suhardi Duka menguraikan, anggaran tersebut diperoleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat setelah ia melakoni pertemuan dengan Menteri Transmigrasi beberapa waktu lalu. Termasuk bantuan program dan anggaran dari Kemeterian Kelautan dan Perikanan.
"Ketimpangan kemiskinan kita ini paling tinggi di Polman. Itu juga karena jumlah penduduknya juga paling besar. Makanya saya agak lebih fokus di Polman untuk pengentasan kemiskinan," sambung dia.
"Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pun begitu. Anggaran senilai Rp 200 Miliar akan digunakan untuk program revitalisasi tambak rakyat. Yang tidak produktif itu bisa dikerjakan kembali. Akan disebar di Polman seluas 50 hektar, Kabuloang, 50 hektar di Bonda 100 hektar," tutup Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka. (*/Naf)