'Mimbara Sinema', Panaskan Mesin Menuju MFF Tahun 2024
Laporan: Muhammad Akbar
MAMUJU--Manakarra Film Festival (MFF) tahun 2024 baru akan digelar di September tahun ini. Sebagai sebuah persiapan menuju event tersebut, Pitu Sinema mengadakan rangkaian kegiatan bertajuk 'mimbara sinema'.
Agenda tersebut bermula di aula dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Provinsi Sulawesi Barat. Di sana, turut hadir kepala dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Provinsi Sulawesi Barat, Khaeruddin Anas, beberapa orang dari komunitas literasi, komunitas film serta sejumlah perwakilan generasi muda lainnya turut hadir pada mimbara sinema, Senin (8/07) pagi.
Selain diisi dengan agenda nonton bareng, mimbara film hari itu juga diperkaya dengan forum diskusi seputar perkembangan dunia perfilman lokal yang belakangan cukup menggeliat. Bagi Sadly Asis, mimbara film diharapkan mampu menjadi ajang pemanasan menuju event MFF.
"Semoga bisa jadi awal yang baik menuju suksesnya MFF nantinya. Mimbara sinema ini merupakan inisiasi kami dalam memanaskan mesin untuk agenda utama itu," ucap Sadly Asis, direktur Pitu Sinema.
Bagi masyarakat lokal Mamuju, kata 'mimbara' sering dimaknai sebagai istilah untuk memanggil atau mengajak tetangga atau sanak keluarga untuk dapat hadir ke satu hajatan tertentu. Dapat juga dimaknai sebagai ajang silaturrahmi.
(Foto/Pitu Sinema)
Aula dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Provinsi Sulawesi Barat jadi titik pertama mimbara sinema. Kata Sadly, agenda serupa bakal digelar di beberapa titik sebelum gelaran MFF.
"Nanti juga mimbara sinema juga akan digelar sejumlah titik. Misalnya di kampus-kampus. Kami juga merencanakan untuk menggelar mimbara sinema di salah satu kota di luar Sulbar. Akan ada Nobar serta diskusi seputar film tentunya," sambungnya.
Masih kata Sadly, target utama Pitu Sinema adalah menjadikan MFF 2024 sebagai festival film tingkat nasional dan menjadi representasi atau wajah utama festival film di wilayah Indonesia Timur.
"Semoga semesta mendukung," pungkas Sadly Asis. (*/Naf)