Membaca Alasan Tri Sulkarnain yang 'Nyaleg' di Makassar

MAKASSAR--Tri Sulkarnain Ahmad, bukanlah sosok asing di dunia politik lokal Sulawesi Barat. Namanya tetap selalu berada di permukaan pada setiap momentum politik Mamuju dan Sulawesi Barat.
Putra tokoh masyarakat Sulawesi Barat, Ahmad Taufan itu selalu jadi penantang tangguh dari satu Pemilu ke Pemilu lainnya. Benar, ikhtiar Tri di setiap momentum politik Sulawesi Barat itu belum membuahkan hasil, tapi harus diakui namanya tak pernah sekalipun karam. Termasuk di masa-masa jelang Pemilu 2024 nanti.
Menatap momentum elektoral yang bakal digelar 14 Februari 2024 mendatang, Tri Sulkarnain dengan mantap memilih untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kota Makassar. Berada di perahu Demokrat, Tri maju sebagai Caleg DPRD Kota Makassar di Dapil Biringkanaya-Tamalanrea.
Kepada WACANA.Info, Tri Sulkarnain menguraikan alasannya hingga mencoba peruntungan di lapangan politik berbeda dari yang selama ini ia lakoni. Menurutnya, ada sederet alasan hingga ia dengan begitu mantapnya maju di Dapil Biringkanaya-Tamalanrea itu.
"Di tiga Pemilu sebelumnya, saya memang maju di Sulbar. Sebagai calon anggota DPD, pernah juga jadi calon anggota DPRD provinsi. Tapi yah harus saya akui bahwa langkah untuk menjadi Caleg di Sulbar itu semuanya karena saya diajak oleh orang tua atau hanya sekadar mengisi kekosongan slot," beber Tri Sulkarnain yang ditemui di posko pemengannya di bilangan Daya, Selasa (29/11) malam.
Belum membuahkan hasil memang, tapi perolehan suara yang diraih oleh Tri Sulkarnain terbilang cukup signifikan. Diakui oleh Wakil Rektor Unika Mamuju itu, ia hanya lemah di urusan komposisi Caleg di internal partainya selama ini, sebab perolehan suara secara pribadi, ia mampu mengalahkan beberapa nama yang kini duduk di DPRD.
Tri Sulkarnain Ahmad (Foto/Facebook)
"Jadi mungkin memang bukan garis tangannya di Sulbar," kata dia.
Tri optimis mampu berbicara banyak di perhelatan Pemilu 2024 nanti. Maju sebagai Caleg DPRD Kota Makassar, ia mengaku banyak menerima dukungan dari sejumlah pihak. Bukan apa-apa, Tri Sulkarnain menghabiskan masa SD hingga SMA di Makassar. Menyelesaikan S1 di Yogyakarta hingga tuntas dengan S2 dan S3-nya juga di Makassar.
"Jadi, saya memang banyak teman di sini. Menghabiskan masa sekolah di sini. Menyelesaikan S2 dan S3 juga di sini. Sejak awal saya memutuskan maju sebagai Caleg, teman-teman yang ada di sini itu semua mendukung. Bahkan ada-ada saja yang tiba-tiba datang membawa alat peraga sosialisasi secara suka rela. Sesuatu yang selama saya maju di Sulbar, tidak pernah saya rasakan. Jujur, saya merasa lebih nyaman bekerja politik di sini," urainya.
Satu hal yang juga menjadi alasan utama bagi Tri Sulkarnain mantap maju di Makassar adalah pertimbangan posisinya yang sangat strategis di organisasi sekelas Pemuda Pancasila. Hingga kini, nama Tri Sulkarnain masih tercatat sebagai sekretaris MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Selatan.
"Saya merasa, menjadi seretaris MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulsel merupakan satu pencapaian yang cukup tinggi. Kalau misalnya saya memilih untuk maju di Sulbar, masa saya mau tinggalkan posisi sebagai sekretaris MPW Pemuda Pancasila itu," Tri menambahkan.
"Maju di Makassar, saya juga merasa tidak lagi begitu tergantung sama orang tua. Asli, di sini betul-betul saya merasakan bagaimana bertarung secara politik sendiri. Tentu dengan memperoleh dukungan dari sekian banyak teman-teman. Kalau boleh dibahasakan, di sini saya merasa tidak termanjakan di momentum politik yang sedang saya usahakan ini," pungkas Tru Sulkarnain. (*/Naf)