Menuju Pemilu 2024

SDK: Ini Amanah, Saya Harus Maksimal

Wacana.info
Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Suhardi Duka resmi menahkodai tim pemengan pasangan Prabowo-Gibran di Sulawesi Barat. Tim Pemengan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendaulat Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat itu sebagai dirigen dalam orkestrasi pemengan Paslon nomor urut dua itu di Sulawesi Barat.

Kepada WACANA.Info, Suhardi Duka sendiri optimis Prabowo-Gibran mampu mendulang suara mayoritas di Pilpres 2024 nanti. Ia yakin betul, Sulawesi Barat jadi provinsi dengan penyumbang suara terbesar bagi Prabowo-Gibran.

"Setelah kami selesai pembekalan di Madiun dan mempelajari survei serta mendengar arahan SBY, AHY dan Prabowo, tentu saya akan segera kembali ke Sulbar untuk konsolidasi dengan semua partai dan relawan Prabowo-Gibran," tutur Suhardi Duka, Selasa (21/11).

SK Penujukan Suhardi Duka Sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sulbar. (Foto/Istimewa)

Langkah awal yang akan dilakukan Suhardi Duka sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Barat adalah dengan menyusun struktur dan wilayah tanggung jawab masing-masing pimpinan partai. Termasuk pembentukan TKD tingkat kabupaten.

"Target kami menang maksimal di Sulbar, mengingat koalisi kami cukup kuat dan besar. Begitu juga kami melihat antusiasme dukungan rakyat kepada Prabowo-Gibran sangat besar di Sulbar," sambung SDK, sapaan akrab Suhardi Duka.

"Menurut saya, tidak ada tantangan yang terlalu berat. Karena rakyat memberikan dukungan, tinggal kekompakan koalisi Parpol yang ada di koalisi Indonesia maju," sambung anggota Komisi IV DPR RI itu.

Sosok ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sulawesi Baratar adalah ia yang mampu mengkonsolidasikan kekuatan sejumlah partai besar yang ada di koalisi untuk dapat maksimal bekerja. Merujuk ke asumsi tersebut, SDK mengaku tak tahu menahu soal alasan di balik penunjukannya sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Barat.

"Saya tdk tahu TKN justru menunjuk saya. Tapi karena itu amanah, maka saya harus kerja maksimal," pungkas Suhardi Duka. (Naf/A)