Tes tertulis Calon PPK Pakai Metode CAT, KPU Harap Partisipasi Publik
MAMUJU--Para calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 bakal melakoni seleksi tertulis, Selasa 6 Desember. Seleksi tertulisnya sendiri bakal dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) berpusat di laboratorium komputer SMA Negeri 1 Mamuju.
Komisioner KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur mengungkapkan, sebanyak 281 calon anggota PPK yang dinyatakan lulus seleksi administarsi akan mengikuti ujian tertulis yang akan dilaksanakan dari pagi hingga sore hari. 281 calon anggota PPK tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 226 orang dan perempuan 75 Orang.
"Jumlah tersebut meningkat dari pendaftaran calon anggota PPK pada Pilkada tahun 2020 yang lalu," ucap Amran dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12).
Materi tes tertulis calon Anggota PPK berbasis CAT yang disiapkan oleh KPU Mamuju itu mencakup beberapa poin. Masih oleh Amran, cakupan materi dalam pelaksanaan tes tertulis nantinya diantaranya; pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar, serta pengetahuan kepemiluan.
"Sedangkan materi seleksi wawancara mencakup pengetahuan kepemiluan, komitmen yang mencakup integritas, independensi, dan profesionalitas, rekam jejak calon anggota PPK dan PPS, serta klarifikasi masukan dan tanggapan masyarakat," terang Amran, Komisioner KPU Mamuju divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM itu.
Komisioner KPU Mamuju bersama Staf Saat Memastikan Kesiapan Fasilitas Pelaksanaan Ujian Tertulis. (Foto/Istimewa)
Amran pun berharap, publik dapat dengan jeli untuk melihat dan memberikan tanggapan terhadap calon anggota PPK.
"Agar kami dapat menyeleksi dengan baik terhadap mereka yang nantinya akan dipilih menjadi anggota PPK," begitu kata Ahmad Amran Nur.
Untuk informasi, persiapan pelaksanaan tes tertulis yang dilakukan KPU Mamuju sudah ada di tahap 95 Persen. KPU Mamuju telah meninjau lokasi pelaksanaan tes tertulis di SMA Negeri 1 Mamuju.
"Kami sampaikan banyak terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mamuju yang telah meminjamkan fasilatas sekolah untuk dijadikan tempat pelaksanaan tes tertulis," pungkas Ahmad Amran Nur. (*)