UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat, Mamuju Keren
MAMUJU--Tempatnya berproduksi, memainkan alat tenun terbilang masih begitu sederhana. Meski begitu, hasilnya selalu jadi buruan, khususnya bagi para kolektor kain.
Fokus pada Usaha Mikro dan Keci Menengah (UMKM) bidang fashion, Bunga Lia mengaku telah memahami alat tenun sejak masih usa anak-anak. Dari keterampilannya itu, kini ia telah memperoleh hak paten dari pemerintah untuk jenis tenun Sekomandi Ulu Karua. Tenun Sekomandi yang merupakan salah satu ciri khas yang ada di Sulbar, Kabupaten Mamuju khususnya.
"Sudah banyak yang memesan. Baik dalam bentuk syal atau kain. Bisa juga dibuat jadi semacam seragm," ujar Bunga Lia.
Di tempatnya, Bunga Lia memasang beragam jenis tenun Sekomandi baik dalam bentuk kain mapun pakaian jadi. Sebagian besar telah diikutkan dalam beberapa pameran kerajinan tangan.
la memang sudah menjadi langganan pameran berbau usaha rakyat melalu instansi pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi.
"Kalau pameran janganmi dibllang. Sudah sering sekali, sampai ke negara-nega lain," ungka Bunga Lia di gerainya.
Bunga Lia, UMKM Tenun Sekomandi Ulu Karua
Geral UMKM Sekomandi Ulu Karua berlokasi di jalur Trans Sulawesi Mamuju-Mamuju Tengah. Gerainya sendiri telah berdiri sejak tahun 2010 yang lalu.
Sudah cukup lama Bunga Lia menggeluti dunia tenun Sekomandi. Di usianya yang tak lagi muda, ia masih banyak melakukan pembinaan kepada usaha-usaha sejenis lainnya hingga ke Kecamatan Kecamatan Kalumpang, tepatnya di Desa Karataung.
Pembinaan ia akukan dengan rutin memantau perkembangan kelompok-kelompok pengrajin yang ada di desa. Sesekaai ia menyuplal pasokan benang untuk mempermudah percepatan produksi yang ada di sana.
"Sudah beberapakali saya bagikan bahan, seperti benang yang sekarang sudah gampang didapat. Dan mereka pun sudah bisa produks sendiri. Kalau selesai kita bebaskan, mau dijual sama saya atau yang lain tidak masalah, asal kan terus jalan" terang Bunga Lia.
Khusus di gerainya, ia kini menampung sejumlah pekerja. Dari usaha itu, Bunga Lia mengaku bisa menghidupi para pekerjanya yang sebagian besar datang dari Kecamatan Kalumpang.
Jaga Higienitas
"Intinya, kalau kita fokus pasti ada pasar. Kemudian perbaiki kendali mutunya serta terus mengikuti arahan dari pemerintah. Jaga higienitas". Pernyataan itu dilontarkan Husnah, perempuan tangguh yang mengkreasikan berbagai produk makanan di bawah payung 'Usaha Bu Husnah'.
Usaha Mikro, Kecil dan Menenengah (UMKM) ini terletak di kompleks perumahan Anggrek, kota Mamuju. Di geranya, banyak disediakan aneka olahan makanan ringan nan sehat, seperti krispi penja, kopi jahe, cokelat jahe, krupuk rumput laut, krupuk cokat, krupuk jagung, krupuk durian, serta berbagai panganan sehat lainnya.
Semuanya diproduksi oleh UMKM Usaha Bu Husnah. Usahannya itu ia dibangun dengan kerja keras, keuletan dan kekompakan tentunya. Husnah yang kini telah menikmati kesuksesannya di bidang UMKM menjelaskan, galerinya bisa berdiri kokoh karena ditopang oleh puluhan ibu rumah tangga lainnya.
Ibu Husnah, UMKM Usaha Ibu Husnah.
Mereka bahu-membahu menghaskan sekaligus memasarkan berbagai macam produk olahan makanan yang bernilai. Satu hal yang terus dijaga oleh Husnah dalam setiap langkahnya di dunia UMKM adalah higienitas.
"harus higienis. Itu wajib. Saya harus pastikan bagaimana sanitasinya, bagaimana proses pembuatannya. Kalau itu bisa dipenuhi kita juga kan tenang. Bagaimana kita cari berkah yah," papar Husnah.
Kini, Husnah benar-benar bersyukur lantaran UMKM Bu Husnah yang ia rintis bisa memberi manfaat, khususnya kepada para pekerja yang ada di sektor UMKM. Prospeknya pun jauh lebih bagus, menurut dia.
"Kita tak hanya mengandalkan kunjungan orang-orang dari dalam daerah saja. Termasuk dari luar daerah pun sering kesini, masarkan ragam produk olahan yang kami buat," bebernya.
Produk olahan makanan dari Usaha Bu Husnah itu jadi langganan oleh-oleh bagi para tamu khususnya dari luar Mamuj. Kata dia, itu belum termasuk kerja sama dengan berbagai lembaga swasta dan pemerintah.
Komitmen Pemkab Mamuju Dorong Sektor UMKM
Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu fokus utama pemerintah Kabupaten Mamuju. Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menegaskan, UMKM adalah salah satu pilar terpenting dalam menopang perekonomian daerah.
"Salah satu motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkontribusi banyak dalam menyerap tenaga kerja," tutur Sutinah Suhardi.
Ia pun mendorong para pelaku UMKM untuk dapat lebih adaptif lagi, menyesuaikan diri dengan perpuran zaman yang kian cepat ini. Pemanfaatan teknologi informasi, kata dia, adalah satu hal yang mutlak untuk dilakukan oleh para pelaku UMKM.
"Di era modern seperti sekarang ini, kami terus berupaya mendorong para pelaku UMKM kita untuk on board ke platform digital," sambungnya.
Masih oleh Sutinah, selain sebagai langkah menyesuaikan diri dengan ekosistem dunia internet, pemanfaatan teknologi informasi pun besar manfaatnya bagi upaya pemasaran setiap produk UMKM.
"Berbagai program dan kegiatan yang ditujukan untuk penguatan UMKM diharapkan mampu menjamin stabilitas ekonomi di Kabupaten Mamuju. UMKM kuat, bangsa berdaulat, Mamuju keren," tutup Sutinah Suhardi. (ADV)