KPID Award; Kedepankan Reward Ketimbang Punishment
MAMUJU--"KPID fokus mendorong kemajuan daerah melalui lokalitas konten lokal. Kami juga lebih mengedepankan pemberian reward dari pada punishment, dan malam ini di acara anugrah penyiaran KPID Sulawesi Barat Awards 2022, kami akan memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran sebagai pengejawantahan kemitraan dan kebersamaan dalam mengawal dan menata penyiaran di Sulbar ke arah yang lebih baik lagi,".
Hal itu diuraikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat, Mu'min dalam sambutannya di malam puncak anugrah penyiaran KPID Sulawesi Barat awards 2022, minggu (2/11) malam. Di hadapan para tamu undangan, Mu'min mengatakan, event KPID Sulawesi Barat awards itu dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik dari semua pihak.
"Dengan selalu mengedepankan persahabatan secara konstruktif dan positif. KPID sebagai regulator dalam melakukan tugasnya senantiasa mengawal akselerasi pembangunan di daerah, tentunya dengan kajian hipotesis," sambung Mu'min.
Gedung graha sandeq, Kompleks kantor Gubernur Sulawesi Barat jadi saksi kemeriahan malam anugrah penyiaran KPID Sulawesi Barat awards 2022, ajang pemberian penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran televisi dan radio serta sejumlah tokoh yang dianggap punya kepedulian pada dunia penyiaran.
(Foto/Instagram Pemkab Mamuju)
Kepada lembaga penyiaran yang diganjar penghargaan, Mu'minb berharap, kualitas karya dapat terus ditingkatkan. Kepada lembaga penyiaran yang belum mendapat penghargaan, mantan aktivis HMI itu tetap memberi support.
"Jangan berkecil hati. Anggaplah ini adalah sebuah pelecut untuk semakin kuat dalam berkarya dan berkreasi sehingga pada ajang KPID awards berikutnya, penghargaan dapat digenggam sebagai buah atas prestasinya," begitu kata Mu'min.
Sementara itu, Ketua KPI pusat, Agung Suprio via rekaman audio visual memberikan apresiasinya atas terselenggaranya KPID Sulawesi Barat award tahun 2022. Agung menyampaikan dua poin penting untuk tumbuh kembang dunia penyiaran yang lebih baik lagi. Pertama konten lokal.
"Ruang lingkup penyiaran akan mampu ciptakan ekonomi masyarakat secara langsung. Kedua konten lokal yang diangkat membuat masyarakat semakin bersemangat karena ada eksistensi budaya di sana," tutur Agung Suprio.
(Foto/Facebook Ketua KPID Sulbar)
Berikut lembaga penyiaran yang memperoleh penghargaan di KPID Sulawesi Barat award 2022:
Lembaga penyiaran televisi:
1. TVRI kategori siaran talk show terbaik
2. TVRI kategori siaran budaya lokal terbaik
3. TVRI kategori siaran pendidikan terbaik
4. TVRI kategori siaran religi terbaik
5. TVRI kategori siaran hiburan terbaik
6. TRANS 7 kategori siaran ramah anak terbaik
7. RCTI kategori siaran berita terbaik
8. TRANS TV kategori siaran ILM terbaik
Lembaga Penyiaran Radio:
1. RRI kategori siaran pendidikan terbaik
2. RRI kategori siaran budaya lokal terbaik
3. RRI kategori siaran hiburan terbaik
4. RAS FM kategori siaran berita terbaik
5. RAS FM kategori siaran ramah anak terbaik
6. RAS FM kategori siaran religi terbaik
7. RB FM kategori siaran talk show terbaik
8. Radio Mammis kategori siaran ILM terbaik.
Syamsul Samad. (Foto/Facebook 80SS Creative)
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad menilai, KPID Sulawesi Barat award merupakan forum yang sangat luar biasa, sangat penting, serta banyak memberikan manfaat. Utamanya dalam mengapresiasi seluruh insan penyiaran, baik televisi maupun radio yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
"Menjaga penyiaran yang sehat dan berkualitas merupakan pekerjaan besar yang harus diemban bersama. Ini bukan hanya tugas KPID saja. Berbagai pihak mesti terlibat aktif dalam mewujudkan hal tersebut. Lembaga penyiaran, para stake holder, serta masyarakat yang paling utama," begitu kata Syamsul Samad, pria yang juga diberi penghargaan khusus oleh KPID sebagai tokoh peduli penyiaran Sulawesi Barat itu (*/Naf)