1.780 Pelaku UMKM Mamuju Terima BLT BBM Inflasi Tahun 2022
MAMUJU--Pemerintah Kabupaten Mamuju memulai proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) fasilitasi UMKM yang terdampak kenaikan BBM dan inflasi tahun 2022. Itu ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi kepada sejumlah pelaku UMKM belum lama ini.
Besaran BLT yang disalurkan yaknu senilai Rp 450 Ribu untuk periode Oktober, November dan Desember tahun 2022. Data dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Mamuju menyebutkan, sebanyak 1.780 UMKM yang bakal kebagian bantuan tersebut.
"Kami sudah mulai proses penyalurannya. Itu diserahkan secara tunai. Untuk Kecamatan Mamuju dan Simboro, penyalurannya itu dipusatkan di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Mamuju," ucap Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Mamuju, Hj Sahari Bulan, Senin (28/11).
Proses Penyaluran BLT BBM dan Inflasi ke Pelaku UMKM di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Mamuju. (Foto/Istimewa)
Proses penyaluran BLT fasilitasi UMKM yang terdampak kenaikan BBM dan inflasi di kecamatan lainnya, kata Sahari Bulan, akan dipusatkan di masing-masing kantor kecamatan.
"Nanti staf di kantor juga yang akan menyerahkan. Hanya kami menunggu kesiapan dari aparat di masing-masing kecamatan, kapan bisanya," sambung dia.
Untuk informasi, program BLT fasilitasi UMKM yang terdampak kenaikan BBM dan inflasi di Kabupaten Mamuju itu menelan anggaran senilai Rp 800 Juta lebih. Nilai tersebut untuk memenuhi pembagian BLT kepada 1.780 pelaku UMKM se-Kabupaten Mamuju.
"Ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah atas keberlangsungan pelaku UMKM kita. Bagaimana mereka bisa tetap bertahan meski di tengah kondisi yang semakin sulit ini. Bagaimana agar tingkat kesejahteraan mereka bisa terjamin demi terwujudnya cita-cita Mamuju keren," terang Sahari Bulan.
Proses Penyaluran BLT BBM dan Inflasi ke Pelaku UMKM di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Mamuju. (Foto/Istimewa)
"Kalau dilihat dari nominalmnya, memang tidak seberapa yah. Tapi kalau itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, saya kira akan jauh lebih baik. Saya berharap agar bantuan tersebut diperuntukkan bagi sektor yang lebih produktif, bukan yang sifatnya konsumtif," begitu kata Hj Sahari Bulan. (ADV)