Dana Stimulan Tahap II, Pastikan Nama Anda Terdaftar

Wacana.info
Plt Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim Sukirno. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Penyaluran dana stimulan tahap II bagi korban gempa bumi Mamuju-Majene memang belum dapat dipastikan. Meski begitu, peluang yang disediakan oleh pemerintah pusat ihwal dana stimulan tahap II tersebut mesti disambut.

Berangkat dari pertimbangan itu, pemerintah Kabupaten Mamuju sedang dalam proses merampungkan data warga calon penerima dana stimulan tahap II. Yang pasti, dana stimulan tahap II tersebut di luar dari mereka yang sebelumnya telah menerima dana stimulan tahap I.

Plt Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim Sukiro menjelaskan, daftar nama korban gempa bumi yang tak terakomodir dalam penyaluran dana stimulan tahap I secara otomatis bakal diakomodir dalam tahap II. Nama-nama yang dimaksud kini telah disebar ke masing-masing kantor Desa/Kelurahan.

"Masyarakat bisa mengecek langsung, apakah namanya sudah masuk dalam daftar calon penerima bantuan dana stimulan tahap II ke masing-masing kantor Desa/Keluran. Kami sudah menurunkan datanya," beber Taslim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/02).

Bagi warga yang namanya tidak terakomdir dalam daftar nama calon penerima bantuan dana stimulan tahap II yang ada di masing-masih Desa/Kelurahan, dapat segera memasukkan kelengkapan dokumennya. Dokumen yang dimaksud antara lain, KTP, KK, keterangan kepemilikan rumah, serta dokumentasi kerusakan rumah.

"Dapat dimasukkan ke masing-masing kantor Desa/Kelurahan. Kami masih buka ruang bagi warga yang belum terakomodir untuk segera memasukkan berkasnya. Terakhir sampai tanggal 23 Februari 2022," sambung Taslim.

Peluang untuk realisasi bantuan dana stimulan tahap II memang dimungkinkan oleh pemerintah pusat. Soal kapan realisasinya, semua tergantung kelengkapan syarat serta serangkaian proses di BNPB.

"Kami tidak ingin kekacauan pendataan yang terjadi di I itu terulang di dana stimulan tahap II ini. Makanya, kami turunkan data sementaranya biar masyarakat bisa melihat langsung dan memastikan dirinya telah terakomodir atau belum. Jika belum, kami masih beri kesempatan untuk segera memasukkan berkasnya hingga 23 Februari ini," demikian Muh Taslim Sukirno.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, H. Ali Bernadus meyakini, besar kemungkinan realisasi dana stimulan tahap II bakal terwujud. Meski diakuinya, pemerintah daerah belum benar-benar melengkapi dokumen pengusulan untuk permintaan dana stimulan tahap II tersebut.

"Kalau saya lihat data usulan dari Pemkab untuk pengusulan tahap kedua itu sudah ada. Cuma memang ada yang kurang lengkap. Kami minta itu dilengkapi. Makanya saya bilang, kalau anda mau, bola sekarang sudah ada di Jakarta. Yah dokumennya dilengkapi," ungkapnya.

Tentang jenis persyaratan yang belum dilengkapi oleh pemerintah daerah itu, Ali Bernadus tak memberikan jawaban yang jelas. Meski ia memastikan, diperlukan kelengkapan dokumen untuk memuluskan usulan yang dimaksud.

"Kalau tidak salah itu SK. Saya kemarin ada catatannya itu. SK awal itu kan harus diadu lagi. Kan masuk SK pertama itu, terus masuk lagi yang kedua. Nah jangan sampai numpuk," kata Ali Bernadus, pria yang doyan ngopi itu.

Setelah dokumen pengusulan itu lengkap, tahapan selanjutnya adalah pembahasan anggaran. Diyakini Ali Bernadus, jika semuanya lancar, dana stimulan tahap II itu sangat mungkin terealisasi.

"Tahapan selanjutnya kan kami harus membahas tentang anggaran. Saya yakin, sepengalaman saya, usulan tahap kedua itu kemungkinan besar direalisasikan. Pengalaman saya seperti itu. Karena memang terdampak toh ?. Saya termasuk orang yang mengecek kelengkapan usulan dari Pemda, apa lagi yang kurang. Repotnya kalau misalnya SK-nya yang belum ready," demikian H. Ali Bernadus. (*/Naf)