MAMUJU--Pantai wisata Tapandullu jadi tempat pelaksanaan penandatanganan pakta integritas yang dilakoni seluruh ASN lingkup Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulawesi Barat. Agenda tersebut merupakan salah satu cara untuk mengikat ASN di DPM-PTSP agar punya komitmen yang kuat dalam merealisasikan target Kinerja di tahun 2022.

Muhammad Rahmat, Kepala DPM-PTSP Sulawesi Barat menjelaskan, penandatanganan pakta integritas diharapkan jadi penjaga seluruh ASN di DPM-PTSP agar senantiasa maksimal bekerja. Tetap patuh pada aturan, serta komitmen dalam menjaga nama baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

"Pakta integritas ini tentu akan mengikat seluruh ASN di DPM-PTSP untuk senantiasa patuh dan taat pada aturan. Serta yang paling penting tetap berkomitmen pada target kinerja yang telah ditetapkan tahun ini," papar Muhammad Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/02).

Penandatanganan Komitmen Bersama Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM, (Foto/Istimewa)

Di saat yang sama, seluruh ASN juga membubuhkan tanda tangannya, tanda komitmen pada pencanangan zona integritas menuju DPM-PTSP sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dijelaskan Rahmat,  pencananganan ini jadi langkah yang tepat bagi DPM-PTSP. Di masa mendatang, kata Rahmat, standar manajemen dan proses pelayanan yang dijalankan dapat direalisasikan dengan baik.

"Pencanangan WBK dan WBBM, dibarengi dengan adanya pakta integritas diharapkan jadi pelecut terwujudnya pelayanan yang jauh lebih baik bagi masyarakat," beber Muhammad Rahmat.

"Tetap melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatannya masing-masing, menjaga dedikasi untuk mencapai target yang di harapkan. Tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepostisme. Selalu menjaga citra DPM-PTSP melalui pelaksanaan kerja jujur, transparan dan akuntabel," pungkas Muhammad Rahmat. (ADV)