Indeks Demokrasi Indonesia di Sulbar Masuk Kategori Sedang
MAMUJU--Badan Pusat Statistik (BPS) merilis capaian Indokes Demokrasi Indonesia (IDI) di provinsi Sulawesi Barat. Dikutip dari berita resmi yang diterbitkan BPS Sulawesi Barat, Kamis (1/08), IDI tahun 2018 di provinsi ke-33 ini ada di kategori sedang.
IDI Sulawesi Barat tahun 2018 diketahui ada di angka 71,46. Mengalami peningkatan 3,72 poin jika dibandingkan IDI Sulawesi Barat tahun 2017 silam.
"Capaian tingkat demokrasi di Sulawesi Barat masih tetap berada pada kategori sedang. Secara garis besar, tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori; baik (indeks >80), sedang (60-80), dan buruk (<60)," tulis BPS Sulawesi Barat berita resmi statistik yang diumumkannya.
Masih dari sumber yang sama, BPS Sulawesi Barat juga menjelaskan, perubahan IDI di Sulawesi Barat dari tahun 2017-2018 sedikit banyaknya dipengaruhi oleh tiga aspek. Ketiganya ialah, kebebasan sipil yang naik 13,85 poin, hak-hak politik yang oleh BPS tercatat menurun 5,79 poin, serta lembaga-lembaga demokrasi tercatat naik 6,06 poin.
"Hal ini menunjukkan walaupun IDI di provinsi Sulawesi Barat masih pada kategori sedang, namun telah menunjukkan trend yang postif bahwa tingkat oerkembangan demokrasi di Sulawesi Barat semakin baik," demikian BPS Sulawesi Barat dalam berita resminya.
Kecenderungan angka IDI di Sulawesi Barat yang semakin baik tersebut diapresiasi Kepala Kesbangpol Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi. Ditemui usai konfrensi pers BPS Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi mengaku optimis, kehidupan berdemokrasi di 'Tanah Malaqbi' ini akan semakin baik di masa yang akan datang.
"Kita baru saja melakoni pesta demokrasi Pemilu serentak belum lama ini. Terbukti, nyaris tidak ada kasus yang mencolok di Sulbar ini terkait pelaksanaan momentum politik itu. Ini bagus, untuk kehidupan demokrasi kita. Saya yakin, angka IDI akan semakin membaik di tahun-tahun mendatang," ucap Rahmat Sanusi. (*/Naf)