MAMUJU--Baik transportasi udara, maupun transportasi laut di Sulawesi Barat, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat mencatatnya mengalami peningkatan. Khusus di bulan Juni 2019, keduanya sama-sama menunjukkan trend peningkatan jika dibandingkan Mei 2019.

Hal itu terungkap dalam berita resmi statistik yang dirils BPS Sulawesi Barat, Kamis (1/08).

"Jumlah pesawat yang berangkat dan datang melalui bandara di Sulawesi Barat selama periode bulan Juni 2019 tercatat masing-masing sebanyak 99 kali penerbangan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,06 Persen jika dibandingkan dengan Mei 2019," bunyi berita resmi statistik yang dirilis BPS Sulawesi Barat.

"Jumlah pelayaran melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama periode bulan Juni 2019 sebanyak 237 unit kapal, terjadi peningkatan sebesar 18,50 Persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Mei 2019 yang tercatat sebanyak 200 kapal," sambung BPS Sulawesi Barat dalam keterangan resminya.

BPS Sulawesi Barat mencatat, perkembangan penerbangan di Sulawesi Barat dapat dilihat dari jumlah pesawat yang berangkat maupun datang melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Bandara Sumarorong kabupaten Mamasa.

Pada periode bulan Juni 2019 jumlah pesawat yang berangkat sebanyak 99 kali. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 2,06 Persen jika dibandingkan dengan bulan Mei 2019 yang tercatat sebanyak 97 kali penerbangan.

"Jika dibandingkan dengan bulai Juni tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah keberangkatan pesawat sebesar 25,56 Persen, dimana jumlah keberangkatan pada Juni tahun sebelumnya tercatat sebanyak 133 kali," masih dari rilis yang sama.

Sementara jumlah pelayaran laut melalui pelabuhan di provinsi Sulawesi Barat selama periode bulan Juni 2019 sebanyak 237 unit. Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Mei 2019 yang tercatat sebanyak 200 unit, maka kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,50 Persen.

"Hal yang sama terjadi jika dibadingkan dengan kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 198 unit, kondisi tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 19,70 Persen," demikian pernyataan resmi BPS Sulawesi Barat. (*/Naf)