Sulfan Sulo: Masa Tenang, Biarlah Jadi Waktu Bagi Masyarakat untuk Merenung

Wacana.info
Sulfan Sulo. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Masa tenang jelang pelaksanaan Pemilu 2019 diharapkan tak lagi digunakan oleh peserta Pemilu untuk melakukan berbagai kegiatan kampanye.

Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo mengatakan, di lima hari masa tenang ini, biarkan menjadi waktu bagi masyarakat untuk merenung sebelum mereka menentukan pilihannya di 17 April 2019.

"Biarkanlah masyarakat berkontemplasi untuk menentukan siapa yang akan dipilihnya," ujar Sulfan Sulo kepada WACANA.Info, Sabtu (13/04).

Sulfan juga meminta, peserta Pemilu juga secara sadar menurunkan alat peraga kampanya. Sekaligus tidak melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan penyampaian visi-misi peserta Pemilu.

Bagi Sulfan, hampir sebulan masa kampanye terbuka sudah cukup untuk membuat publik terpolarisasi dalam pilihan politik yang beragam. Kini tiba saatnya masyarakat untuk kembali merefleksikan semua yang didapatkan pada pelaksanaan kampanye sebelum-sebelumnya.

"Tidak ada lagi sekat-sekat di antara masyarakat. Semua harus kembali berpikir kembali sebagai suatu bagian dari anak bangsa yang harus mementingkan persatuan dan kesatuan," urai mantan aktivis HmI itu.

Sulfan menegaskan, di detik-detik akhir menuju pemungutan suara ini pihaknya bakal turun dengan kekuatan penuh melakukan patroli pengawasan untuk memastikan proses di lapangan berjalan dengan baik. Khususnya untuk meminimalisir pelanggaran Pemilu.

"Kita sudah menyampaikan kepada peserta Pemilu supaya menghindari tindakan-tindakan yang bisa menganggu proses pelaksanaan Pemilu kita yang demokratis ini," simpul Sulfan Sulo. (Keto/A)