Kata Afzal Soal Insiden Bendera Terbalik: Bisa Saja Karena Kekhilafan

Wacana.info
Muhammad Afzal Mahfuz. (Foto/Net)

MAMUJU--"Saya fikir, perlu pembinaan dari seluruh unsur Muspida dan masyarakat lainnya,". Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Muhammad Afzal Mahfuz sekaligus menanggapi insiden bendera merah putih yang berkibar terbalik di kantor kelurahan Dayanginna, kecamatan Tapalang, Mamuju.

Menurut Afzal, insiden yang kini menjadi salah satu topik pembicaraan hangat di kabupaten Mamuju itu juga bisa terjadi karena faktor manusiawi.

"Bisa saja itu terjadi karena kekhilafan atau kesalahan yang tidak disengaja," sambung Afzal, Senin (19/03).

"Tapi yang pasti, harus dicari sebab utamanya mengapa sampai hal itu terjadi. Sebagai provinsi yang sudah 13 tahun ini, terlebih lagi kita bukanlah daerah terpencil dan terbelakang. Seharusnya hal ini jangan sampai terjadi lagi ke depannya," tutup Muhammad Afzal Mahfuz, legislator dari partai Demokrat itu.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengaku belum mendapat informasi secara utuh terkait insiden tersebut.

"Nah itu yang tidak boleh (mengibarkan bendera secara terbalik). Tapi saya juga kurang tahu itu. Saya baru lihat juga. Tapi kan harus dilihat dulu, kapan kejadiannya itu. Apa benar sekarang atau itu kondisi sekian tahun yang lalu," sebut Habsi.

"Ini juga perlu teman-teman media untuk betul-betul memuat yang fakta yang sekarang. Jangan yang lalu-lalu dibawa-bawa lagi sekarang. Itu yang perlu. Ada laporan juga bahwa itu kejadian yang lalu itu," begitu kata Habsi Wahid. (Naf/A)