POLMAN--Kandidat calon Wakil Bupati Polman, Marwan membuktikan keprihatinannya pada aksi penganiayaan yang dialami Hamzah (54), warga desa Batetanga, Binuang, kabupaten Polman.

Ia didampingi sejumlah tim pemenangan calon Wakil Bupati Polman nomor urut 1 itu menjenguk korban di kediamannya, Jumat kemarin.

Ketua tim pemenangan pasangan Salim S Mengga-Marwan, Syamsul Samad berharap, kasus yang menimpa Hamzah dapat segera diproses hingga tuntas oleh aparat kepolisian. Selain itu, mantan aktivis HMI itu juga meminta semua pihak, khususnya para pendukung dan simpatisan Salim-Marwan agat tidak mudah terprovokasi pasca kejadian tersebut.

"Saat ini pelaku penganiayaan sudah dalam penanganan kepolisian Polres Polman. Kepada para pendukung, kami menyampaikan agar tetap tenang dan biarkan proses hukum berjalan," harap Syamsul, Sabtu (17/03).

Seperti diberitakan, saat sedang membagikan atribut kampanye pasangan Salim-Marwan ke para pedagang dan pengunjung pasar Binuang kemarin, Hamzah secara tiba-tiba dianiaya oleh 2 orang tak dikenal.

Kasat Reskrim Polres Polman, Niki Ramdhani menyebut, aksi kriminal itu tak berkaitan langsung dengan momentum politik di kabupaten Polman. Informasi awal yang ia terima, penganiayaan itu dilatarbelakangi oleh persoalan utang piutang.

"Di alam demokrasi ini, tidak boleh ada pihak-pihak yang dapat dengan leluasa melakukan intimidasi apalagi tekanan fisik. Kami bukan tidak mampu melakukan tindakan balasan, kita berharap saja ini tidak berbuntut panjang," begitu kata Syamsul Samad. (*/Naf)