Di Kalukku Bendera Dihormati, di Tapalang Merah Putih Berkibar Terbalik

Wacana.info
Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari Hormati Bendera. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Dua hal yang begitu bertolak belakang tersaji di Mamuju. Saat dua cara berbeda memperlakukan bendera merah putih mencuat ke publik.

Adalah video Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari yang terlihat menghormati bendera merah putih. Sementara di tempat berbeda, di kecamatan Tapalang, bendera merah putih berkibar terbalik tertangkam kamera berkibar di salah satu kantor pemerintahan.

Irwan Pababari, 'terciduk' sedang memberi penghormatan secara langsung persis di depan bendera merah putih. Tak hanya hormat, dalam video yang kini mulai tersebar luas tersebut, tampak mantan Wakil Ketua DPRD Mamuju tersebut juga mencium bendera pemersatu bangsa Indonesia itu.

Momen di atas merupakan bagian akhir dari Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Angkatan I yang diinisiasi oleh Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor yang digelar di kecamatan Kalukku, Mamuju. 

Seperti diberitakan, sudah sejak beberapa hari ini, Irwan memang tengah mengikuti sejumlah materi sebagai prasayarat untuk ia resmi tergabung dalam  kader atau keluarga besar Banser Mamuju.

"Saya ketahui bahwa organisasi ini lahir bukan karena kepentingan, tapi lahir atas kepentingan rakyat Indonesia kala itu yang terus merasakan penjajahan kolonial. Sehingga saya harus tegaskan, bergabung di organisasi ini karena Lillahi Ta'alah," tegas Irwan saat ditemui di sela-sela Diklatsar Banser belum lama ini.

"Sebenarnya selama ini kami sekeluarga besar merupakan bagian dari keluarga NU. Namun tidak lengkap rasanya kalau hanya secara kultur, sehingga Insya Allah hari ini, secara yuridis saya harus masuk di Ansor, sehingga lebih lengkap ke-Nu-an saya," kata Irwan Pababari.

Jika Irwan Pababari hormat di depan bendera, berbeda dengan sebuah foto bendera merah putih yang terpasang terbalik. Foto bendera terbalik itu pun sudah sejak beberapa hari ini viral di ragam media sosial.

Dalam foto tersebut, tampak bendera merah putih terpasang terbalik di halaman sebuah kantor. Merah putih dipasang terbalik hingga menyerupai bendera negara Polandia.

Bendera Terpasang Terbalik di kecamatan Tapalang. (Foto/Net)

Informasi yang diperoleh, bendera terbalik itu berkibar di halaman Kantor Lurah Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Mamuju.

Dikutip dari portal berita tribunnews.com, mantan Kepala Kelurahan Dayanginna, Amran Rasjid membantah insiden bendera terbalik terjadi di eranya.

Bantahannya itu menanggapi isu viral bendera merah putih terpasang terbalik di halaman Kantor Kelurahan Dayanginna, kecamatan Tapalang, Mamuju.

"Tahun 2016 saya yang menjabat sebagai Lurah Dayanginna. Saya adalah Lurah pertama. Dan kejadian itu tidak ada, bisa ditanya masyarakat di sana," ungkap Amran Rasjid.

Sebagai manusia biasa, kekeliruan itu bisa saja terjadi.

"Karena saya yakin kejadian itu bukan 2016. Tapi baru-baru terjadi. Saya sampaikan tidak usah melempar bola panas. Minta maaf saja itu sudah selesai karena tidak ada ji susahnya minta maaf," sambungnya.

Untuk informasi, kelurahan Dayanginna, merupakan Kelurahan hasil pemekaran Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang, di tahun 2015. (*/Naf)