Salim Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid, Marwan Berdialog dengan Warga

Wacana.info
Salim S Mengga pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Desa Pussui, Luyo, Polman. (Foto/Istimewa)

POLMAN--Calon Bupati Polman, Salim S Mengga terlibat langsung pada proses peletakan batu pertama pembangunan masjid di dusun Pariangan, desa Pussui, Kecamatan Luyo, Polman, Minggu (18/03).

Calon Bupati Nomor urut 1 itu berharap, semua masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut dapat menikmati fasilitas tempat ibadah itu di masa mendatang. Ia pun berharap, masyarakat sekitar dapat berperan aktif dalam upaya memakmurkan masjid.

“Saya harap kepada ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian, marilah kita makmurkan masjid ini secara bersama-sama. Jangan hanya pada saat acara ini saja, tapi setelah ini juga saya harap bisa meramaikan masjid, kata Salim yang hadir bersama ketua tim pemenangan pasangan Salim Marwan, Syamsul Samad.

Sementara itu, Sahabuddin, warga dusun Pariangan, desa Pussui kecamatan Luyo menilai, Sosok Salim S Mengga adalah figur yang dekat dengan masyarakat. Salim, kata Sahabuddin adalah sosok yang punya perhatian besar pada setiap persoalan keagamaan. 

“Kalau kita bicara kebaikan tentang Pak Salim, masyarakat sudah menyatu. Bukan saat mau Pilkada, sejak dulu sudah sehati, jadi peresmian masjid ini adalah bukti yang kesekian kalinya kalau Beliau betul-betul pemimpin yang terpuji,” tutur Sahabuddin.

Terpisah, tandem Salim S Mengga di Pemilukada Polman, Marwan memilih untuk mengisi hari Minggunya dengan berdialog dengan warga di desa Mampu, Kecamatan Luyo, Polman.

Marwan Berdialog dengan Warga Desa Mampu, Luyo, Polman. (Foto/Istimewa)

Pada kesempatan itu, juru bicara Salim-Marwan, Abdul Rahim menganalogikan Pemilukada Polman seperti kapal besar yang akan segera berlayar menuju pulau harapan. Di atasnya, terdapat ratusan ribu penumpang. Jika salah memilih nahkoda, kapal itu bisa salah arah bahkan karam di tengah lautan.

"Maknya jangan mencari nahkoda asal-asalan. Mestinya kita ke Surabaya namun ternyata kita ke Papua. Masih bagus kalau kita bisa bersandar di Papua, kalau kita hanya berputar-putar di lautan, kita tidak tahu apa yang terjadi," ucap Rahim yang mendampingi Marwan hari itu.

Politisi NasDem itu mengatakan, masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin. Itu jika tidak ingin Polman masuk dalam keterpurukan.

"Jika kita salah memilih pemimpin, dampaknya bukan hanya kepada kita, tapi keseluruh masyarakat," sebutnya.

Dikatakan Rahim, keikutsertaan Salim-Marwan dalam pertarungan Pemilukada Polman merupakan fitrah, lahirnya pemimpin yang akan membawa daerah tersebut kearah yang lebih baik.

"Pak Salim mau membuktikan kepada masyarakat bahwa seperti inilah caranya menjadi pemimpin yang baik dan benar," tegas Rahim.

"Awalnya saya pikir, pengetahuan Pak Jendral (Salim S Mengga) hanya standar. Ternyata dia orang yang sangat cerdas. Makanya ketika dia menginginkan anak Polman semuanya cerdas, itu wajar karena dia orang yang cerdas," simpul Abdul Rahim. (ADV)