Tentang Kondisi Madrasah Ibtidaiyah Syahid Al Hidayah, Ini Kata Kemenag

Wacana.info
Adhar. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Kementerian Agama kabupaten Mamuju angkat bicara soal kondisi Madrasah Ibtidaiyah Syahid Al Hidayah, Simboro, Mamuju. Adhar, Kepala Seksi Madrasah, kementerian Agama Mamuju mengaku menyayangkangkan sikap Yayasan Syahid Al Hidayah yang disebutnya tidak optimal dalam mempergunakan bantuan.

Ia mengatakan, Kementrian Agama sesungguhnya telah memberikan bantuan bangunan kelas belajar untuk Madrasah Ibtidaiyah. Namun pada perjalanannya, kelas tersebut justru itu ditempati oleh Madrasah Tsanawiyah (MTS). 

"Kementrian agama sebagai pihak yang membimbing dan melayani sebenarnya sudah memberikan bantuan ruangan kelas untuk Madrasah Ibtidaiyah tapi oleh yayasan ditempati untuk MTS, " sebut Adhar yang ditemui Selasa, (11/04).

Adhar menjelaskan, pihaknya tidak sepenuhnya dapat memberikan bantuan bagi Yayassan karena sifatnya milik swasta. Namun dalam melakukan pembenahan ruangan, ia menyarankan agar dana BOS yang selama ini dikelola oleh pihak Yayasan dipergunakan dengan baik agar dapat melakukan pembenahan ruang belajar secara bertahap. 

"Dana BOS itukan bisa dipakai beli papan untuk dinding sedikit-sedikit. Tapi jangan juga sepenuhnya digunakan ke sana, karena itu juga melanggar," terangnya.

Seperti diberitakan, kondisi bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Syahid Al Hidayah, Simboro dalam kondisi yang cukup memperihatinkan. Selain ruang kelas belajar yang sama sekali jauh dari kata layak, akses jalan menuju sekolah tersebut juga cukup parah.

Adhar menyebut, letak permasalahan di sekolah tersebut ialah persoalan administrasi dan penanggungjawaban yang dilakukan oleh pihak Yayasan. Menurutnya, itu semua dijalankan secara tidak maksimal. (Keto/A)