Advertorial

Suhardi Duka: HIPMI Harus jadi Motor Penggerak Ekonomi

Wacana.info
(Foto/Dinas Komdigi Sulbar)

MAMUJU–Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menghadiri pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Barat masa bakti 2025–2028, di ballroom Hotel Maleo Mamuju, Rabu (27/08) malam.

Jajaran pengurus Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, perwakilan DPRD Sulawesi Barat, unsur Forkopimda, serta para pengusaha muda dari seluruh kabupaten turut hadir pada agenda yang dikemas secara meriah itu.

Pada kesempatan itu, Gubernur Suhardi Duka menegaskan tanggung jawab pemerintah provinsi dalam mencetak pengusaha-pengusaha muda. Kata dia, keberadaan HIPMI mesti jadi motor penggerak ekonomi sekaligus pendamping UMKM.

“Provinsi Sulbar punya target mencetak 1.000 UMKM setiap tahun. Saya minta HIPMI ikut ambil peran. Tidak hanya pengusaha besar, tapi juga pengusaha kecil dan menengah. Karena mereka inilah yang akan menggerakkan roda ekonomi Sulbar ke depan,” harap Gubernur Suhardi Duka.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, sambung Suhardi Duka bakal memberikan insentif luar biasa bagi pengusaha yang direkomendasikan HIPMI. 

“Untuk pengusaha muda HIPMI yang masuk ke sektor industri, hilirisasi pertanian, atau manufaktur—kecuali tambang—saya berikan tax holiday selama lima tahun. Dan saya minta perbankan juga ikut memberi ruang pinjaman bagi anak-anak muda ini,” beber dia.

HIPMI harus jadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi Sulawesi Barat. Menurut Suhardi Duka, kolaborasi adalah kunci agar pembangunan dapat berjalan lebih cepat.

"Mari kita bekerjasama. Di sini ada kepala dinas bisa saudara hubungi apabila ingin membangun kerjasama, kita fasilitasi dengan baik," demikian Gubernur Suhardi Duka.

Seperti diketahui, Musda-VI HIPMI Sulawesi Barat yang digelar belum lama ini memutuskan Zulfikar Suhardi, anggota DPR RI sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Barat periode 2026–2028.

Kata Zulfikar, HIPMI tak boleh hanya menjadi organisasi kepemudaan biasa. Ia harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah.

“HIPMI adalah pejuang pengusaha sekaligus pengusaha pejuang. Kita harus berperan nyata dalam pembangunan perekonomian Sulbar. Saya harap pelantikan ini bukan sekadar simbolis, tetapi awal langkah nyata HIPMI untuk lebih dipandang dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat,” begitu penegasan Zulfikar Suhardi. (*/Naf)