Advertorial

Hore...! 4.215 Kebutuhan PPPK Paruh Waktu Diusul ke Kemenpan-RB

Wacana.info
Ilustrasi (Foto/Ne)

MAMUJU—Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat telah menyelesaikan proses penginputan data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Tahapan itu ditutup 25 Agustus 2025 setelah melalui pembaruan data selama sepekan.

Dalam prosesnya, pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah mengusulkan kebutuhan PPPK paruh waktu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dengan jumlah total 4.215 orang. 3.437 tercatat sebagai pegawai non ASN yang sudah terdata dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN). 
Sementara itu, 778 lainnya yang belum terdata dalam pangkalan data BKN, namun tetap diusulkan karena telah mengabdi lebih dari dua tahun, sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

(Foto/Dinas Komdigi Sulbar)

Adapun rincian usulan kebutuhan PPPK paruh waktu adalah sebagai berikut:
Guru : 719 orang
Tenaga Kesehatan : 98 orang
Tenaga Teknis : 3.398 orang

Selain itu, terdapat 174 orang tenaga non ASN yang tidak diusulkan, dengan alasan meninggal dunia, tidak aktif, dan mengundurkan diri.

Kepala BKD Sulawesi Barat yang juga Plh. Sekprov Sulawesi Barat Herdin Ismail menjelaskan, proses penginputan ini menjadi langkah penting dalam memastikan hak-hak tenaga non ASN dapat terakomodir dengan baik.

“Alhamdulillah, proses penginputan PPPK paruh waktu telah kami rampungkan sesuai jadwal. Usulan sebanyak 4.215 orang ini mencerminkan komitmen Pemprov Sulbar dalam memperjuangkan tenaga non ASN yang telah lama mengabdi. Kami berharap, usulan ini dapat disetujui oleh Kemenpan-RB sehingga para tenaga non ASN mendapatkan kepastian status serta kesejahteraan yang lebih baik,” terang Herdin, Rabu (27/08).

Sekretaris BKD Sulawesi Barat, Suhamta menambahkan, tuntasnya proses validasi dan penginputan data ini, merupakan penegasan BKD Sulawesi Barat menegaskan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk memperkuat pelayanan publik melalui penataan tenaga kerja aparatur, khususnya bagi tenaga non ASN yang telah lama mengabdi. Ia pun mengapresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh tim BKD yang telah menyelesaikan proses penginputan data PPPK paruh waktu.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim BKD, khususnya para operator yang bekerja siang malam memastikan data PPPK Paruh Waktu ini terinput dengan baik dan tepat waktu. Dedikasi dan kerja keras rekan-rekan menjadi kunci keberhasilan proses ini. Semoga hasil yang kita capai dapat memberikan manfaat besar bagi tenaga Non ASN di Sulbar,” sumbang Suhamta. (*/Naf)