MAMUJU–Perahu sandeq 'Berkah Dua Putra' keluar sebagai juara umum gelaran Sandeq Silumba tahun 2025. Prestasi itu kian menegaskan dominasi perahu asal Sabang Subik, Kecamatan Balanipa, Polman itu. 

Dengan total poin terkecil dari lima etape, mereka kembali mengungguli puluhan perahu lain dari berbagai daerah di Sulawesi Barat. Jamali, manajer Berkah Dua Putra mengaku tak punya resep khusus selama menjalani Sandeq Silumba tahun 2025 ini.

"Tidak ada rahasia," singkat Jamali yang ditemui usai seremoni pentupan Sandeq Silumba tahun 2025, Selasa (26/08) malam.

Berkah Dua Putra sendiri merupakan perahu sandeq yang juga jadi pemenang di event Sandeq Race tahun lalu. Kata Jamali, skuad yang diturunkan di Sandeq Silumba tahun ini sama dengan komposisi passandeq di event tahun lalu.

"Alhamdulillah, sangat, sangat bersyukur. Semuanya masih sama seperti tahun lalu, mulai dari awak hingga perahu,” sambungnya.

Perahu Sandeq Berkah Dua Putra. (Foto/Firdaus Paturusi)

"Tahun lalu juara 1, Insyaallah tahun depan juga (juara kembali). Juara bertahan. Oppoq ceritanya," harap Jamali.

Ditanya soal jalur paling menantang di Sandeq Silumba tahun 2025, Jamali menyebut Etape I (Pantai Bahari, Polman menuju Pantai Pamboang, Majene) yang paling berat.

"Karena malimbong (dalam), istilahnya. Di daerah Majene lautnya dalam dan arusnya tidak bisa ditebak," ujar dia.

Meski begitu, timnya berhasil menaklukkan setiap etape dengan strategi dan pengalaman yang matang. 

Soal penyelenggaraan, Jamali memberikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

"Alhamdulillah, pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 terbaik daripada yang tahun kemarin," tutur Jamali puas.

"Muaq eloq u (kalau keinginan kami), hadiah ditambai nomor satu. malolo sannaq (luar biasa). Lebih bagus kalau ditambahkan lagi hadiahnya," pungkas Jamali disambut tawa dari para awak perahu. (*/Naf)