MAJENE--Tuntas sudah etape ketiga Sandeq Silumba tahun 2025. 55 perahu sandeq yang finish di pesisir pantai Deking, Kecamatan Malunda, Majene jadi magnet kunjungan wisatawan di lokasi tersebut.

Ribuan warga itu bahkan telah memadati pantai Deking sejak perahu sandeq peserta Sandeq Silumba 2025 masih berada jauh dari garis finish. 

Finish di Pantai Deking sekaligus jadi titik akhir etape ketiga Sandeq Silumba 2025 yang dimulai dari Pantai Banua Sendana, Majene. Sejak pagi hari, ribuan warga dari berbagai kalangan dan usia telah memadati kawasan pantai untuk mendapatkan posisi terbaik menyaksikan perahu-perahu Sandeq menepi.

Suasana semakin semarak dengan hadirnya para konten kreator lokal yang turut mengabadikan momen langka ini untuk disiarkan melalui ragam platform media sosial. Aktivitas ini menambah daya tarik pantai Deking sebagai lokasi strategis dalam gelaran Sandeq Silumba 2025.

Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad hadir di sana. Kehadiran Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat itu mendapat sambutan hangat oleh masyarakat dan para panitia penyelenggara.

Wandi, salah seorang warga mengaku sangat antusias bisa kembali menyaksikan adu cepat perahu sandeq secara langsung di Pantai Deking.

"Sudah lama saya rindukan suasana seperti ini. Dulu waktu kecil saya sering lihat sandeq di sini, sekarang bisa menyaksikan lagi dengan lebih meriah," beber Wandi penuh semangat.

Kemeriahan yang tersaji hari itu juga jadi penanda bahwa budaya pelayaran tradisional masih sangat hidup dan mendapat tempat di hati masyarakat Sulawesi Barat. Selesainya etape ketiga Sandeq Silumba 2025 hari itu juga jadi bukti bahwa event tersebut bukan hanya ajang lomba, tetapi juga peristiwa budaya yang mampu menyatukan warga dalam semangat kebersamaan dan pelestarian tradisi. (*/Naf)