MAMUJU--Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Barat bakal memasuki era baru. Kabarnya, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka telah menetapkan Sitti Suraidah Suhardi sebagai Ketua Kwarda Sulawesi Barat.

Informasi ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengurus pramuka Sulawesi Barat. Jika benar demikian, maka babak baru akan mewarnai perjalanan Kwarda Pramuka di provinsi ke-33 ini.

Salah satu Andalan Daerah Kwarda Sulbar, Abdul Wahab mengaku telah mendengar informasi tersebut. 

"Kabarnya itu sudah ada. Kita juga memang menunggu itu," beber dia saat dikonfirmasi, Sabtu (23/08) malam.

Kepastian ihwal kelanjutan kepengurusan Kwarda Pramuka Sulawesi Barat memang berada di tangan Kwarnas. Pihaknya pun mengaku siap menjalankan apa pun yang menjadi ketetapan pusat.

"Apalagi sudah lama sekali keluarga besar Pramuka di Sulbar menunggu kepastian tentang kepemimpinan Pramuka di Kwartir Daerah. Tapi, nanti kami kabari lagi yah seperti apa kepastiannya karena saat ini saya juga sedang di luar daerah,” ungkap orang dekat Suraidah itu.

Sebelumnya, Kwarnas Gerakan Pramuka mengutus Andalan Nasional ke Sulawesi Barat untuk melakukan konsultasi terkait keberlangsungan Gerakan Pramuka di daerah ini yang mengalami kevakuman pasca Musda di Mamasa tahun 2023 lalu. Konsultasi tersebut diyakini menjadi bagian dari proses penyelesaian kebuntuan kepengurusan Kwarda Sulawesi Barat.

Informasi penetapan Suraidah Suhardi sebagai Ketua Kwarda Pramuka Sulawesi Barat juga selaras dengan massifnya aspirasi di daerah yang menghendaki agar pimpinan DPRD Sulawesi Barat itu menakhodai Kwarda. Dukungan ini ramai mengalir di media sosial.

Suraidah diyakini akan memberi energi baru sekaligus memecahkan kebuntuan kepemimpinan pramuka di Sulawesi Barat. Jika kabar penetapan ini benar adanya, maka Suraidah tak hanya menggantikan posisi Andi Ibrahim Masdar, tetapi juga akan mencatat sejarah sebagai Ketua Kwarda perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Barat.

Adapun Sitti Suraidah Suhardi sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan langsung. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ia saat ini masih berada di Jakarta, dan kehadirannya di ibu kota diduga erat kaitannya dengan proses penetapan dirinya sebagai Ketua Kwarda Sulawesi Barat. (*)