Advertorial

'Agar Perjalanan Kabupaten Mamuju Semakin Bermakna'

Wacana.info
Foto Bersama Bupati dan para Mantan Bupati Mamuju. (Foto/Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU-Rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mamuju jadi penanada puncak hari jadi Mamuju ke-485, Senin (14/07). Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menghadiri agenda tersebut.

'Mamuju Keren untuk Semua' merupakan tema yang diusung di momen istimewa itu. Di dalamnya adal harapan, semangat inklusif dan kemajuan bersama seluruh warga Kabupaten Mamuju.

Suhardi Duka dalam sambutannya berharap, pembangunan di Kabupaten Mamuju dapat terus diarahkan untuk memperkuat hal-hal yang masih lemah. Termasuk meningkatkan aspek yang sudah baik.

"Kita ingin memperkuat yang lemah dan melanjutkan yang baik agar perjalanan Kabupaten Mamuju semakin bermakna," ujar Suhardi Duka.

Dalam kesempatan tersebut, Suhardi Duka juga menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk ikut berperan sebagai pendukung utama bagi enam kabupaten se Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Mamuju.

Kebijakan strategis yang diambil difokuskan untuk mengembangkan seluruh kabupaten secara inklusif tanpa memandang siapa yang memimpin daerah tersebut.

Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk Kabupaten Mamuju juga mendapatkan perhatian khusus dengan dana yang seimbang dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Barat.

Selain itu, kerjasama antara pemerintah kabupaten dan provinsi di bidang perikanan, transmigrasi, dan infrastruktur juga berjalan positif.

Kabupaten Mamuju memperoleh alokasi anggaran sekitar Rp 150 Miliar dari pemerintah pusat khususnya untuk sektor perikanan. Itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Suhardi Duka menambahkan, peningkatan konektivitas antarwilayah di Sulawesi Barat masih jadi tantangan utama. Saat ini, penerbangan dari Mamuju ke Makassar hanya tersedia tiga kali seminggu, berkat subsidi dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

Konektivitas antara Sulawesi Barat dengan daerah seperti Luwu Utara dan Tana Toraja juga perlu diperkuat agar tercipta terowongan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Meski pertumbuhan ekonomi masih di bawah rata-rata nasional, dan angka kemiskinan di provinsi ini relatif tinggi, kolaborasi antara kabupaten, termasuk Mamuju, diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan mempercepat pemerataan infrastruktur.

"Dirgahayu Mamuju ke-485, tetaplah pertahankan jati diri dan terus majukan daerah dengan semangat damai dan kemajuan," tutup Suhardi Duka. (*/Naf)