Advertorial

Jaga Pasokan Pangan

Wacana.info
Suraidah Suhardi. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi memberi penekanan pada urgensi hubungan koordinasi yang baik antara pemerintah, pedagang dan distributor dalam menjaga pasokan bahan pangan. Hal itu disampaikan Suraidah dalam kunjungannya bersama Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin kerja ke pasar sentral Mamuju, Kamis Tradisional (Pasar Lama), Kabupaten Mamuju, Kamis, (9/01). 

Agenda tersebut dilakukan untuk memantau stabilitas harga pangan. Juga jadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pokok serta memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Berdasarkan hasil pemantauan di pasar, kami menemukan bahwa harga cabai rawit mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan banyak petani mengalami gagal panen, sehingga pasokan menjadi terbatas. Sementara itu, kenaikan harga beras terpantau tidak terlalu signifikan dan lebih dipengaruhi oleh biaya distribusi dari distributor ke pasar," ungkap Suraidah.

DPRD Sulawesi Barat, kata Suraidah, memastikan bakal terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan Satgas pangan untuk mengidentifikasi permasalahan secara detail agar langkah intervensi dapat dilakukan secara tepat. 

"Misalnya, untuk mengatasi kelangkaan akibat gagal panen, tahun ini kami berencana menyediakan ribuan bibit cabai yang dapat ditanam oleh masyarakat sebagai upaya memenuhi kebutuhan rumah tangga secara mandiri,” pungkas Suraidah Suhardi.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari para pedagang dan masyarakat. Mereka mengapresiasi langkah proaktif pemerintah dalam memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan kebutuhan pokok. 

Setelah mengunjungi dan mengecek harga pangan di pasar sentral Mamuju, rombongan bertolak ke Kecamatan Kalukku untuk mengunjungi Kelompok Tani Cabai untuk melihat langsung kebutuhan serta kendala yang dihadapi para petani dalam budidaya tanaman cabai. (*/Naf)