Selamat Sampai di Tujuan

Ramainya Terminal Mamuju di Puncak Mudik 2024

Wacana.info
Suasana di Terminal Tipe A Simbuang, Mamuju pada Muncak Arus Mudik Tahun 2024. (Foto/Muhammad Akbar)

Laporan: Muhammad Akbar

MAMUJU--Tak seperti biasanya. Jumat 5 April 2024 wajah terminal tipe A Simbuang, Mamuju cukup ramai. Dari pantauan WACANA.Info, tak kurang dari 17 armada bis yang berangkat dari terminal malam itu.

Wajar jika terminal tipe A Simbuang, Mamuju sebegitu ramainya. Sebagai hari terakhir sebelum memasuki masa cuti Idul Fitri, malam ini memang jadi malam puncak arus mudik untuk tahun 2024. 

Antusiasme masyarakat yang hendak mudik jelas terlihat. Asman, kepala pengawas satuan pelayanan terminal tipe A Simbuang, Mamuju menyebut, di waktu normal, jumlah bis yang berangkat dari terminal Simbung hanya sekitar delapan atau sembilan bis saja.

"Bis yang berangkat dari terminal Simbuang itu sebanyak kurang lebih 17 kendaraan. Sementara kalau waktu normal hanya dari delapan sampai sembilan kendaraan saja. Jadi itulah prediksi kami bahwa malam ini adalah puncak arus mudik itu," ujar Asman.

Sebagai upaya antisipasi melonjaknya volume penumpang dari terminal Simbuang, sejumlah PO (Perusahaan Otobus) yang melayani trayek Mamuju-Makassar dan sebaliknya, mengambil langkah dengan menambah armada. Kata Asman, sebagian besar dari PO itu mengambil tambahan bus baik dari Topoyo maupun dari Pasangkayu.

"Kalau cuma reguler saja sebenarnya itu di 14 kendaraan. Tapi ada yang dari Topoyo gabung ke kita. Karena memang di Topoyo itu ada PO-nya di sini itu Bintang Prima. Bis dari Topoyo itu diarahkan ke sini karena untuk memenuhi kuota penumpang yang tidak tercover," urai kata Asman. 

Masih oleh Asman, pihaknya pun telah sebelumnya telah melakukan Remcek untuk memastikan kelaikan kendaraan mudik yang beroperasi di terminal Simbuang, Mamuju. Hasilnya ?, seluruh kendaraan mudik Lebaran tahun ini dinyatakan laik jalan.

"Semua bis terisi penuh. Harga tiket juga naik di kisaran 17 sampai 42 Persen dari waktu normal. Itu  berlaku untuk musim lebaran saja, dalam hal ini tujuh hari sebelum sampai tujuh hari setelah Lebaran," ucapnya.

Untuk menjamin kelancaran arus mudik tahun ini, pengelola terminal Simbuang, Mamuju juga melakukan agenda pemeriksaan kesehatan kepada supir dan juga para kru bis. Termasuk tes Narkoba.

"Kita juga dapat bantuan dari beberapa pihak. Diantaranya BNN untuk melakukan tes urin kepada semua supir yang akan berangkat dan juga pihak kepolisian untuk keamanan. Termasuk cek kesehatan gratis dari Jasa Raharja. Itu semua memang jadi agenda tahunan kami. kerja sama dengan teman-teman dari Polda maupun BNN untuk memastikan sopir dalam keadaan steril dan juga sehat," tutup Asman.

Liburnya Jangan Ditambah !

Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menyiapkan beberapa hal penting. Agar agenda 'pulang kampung' itu bisa berjalan lancar dan nyaman. 

Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi. (Foto/Istimewa)

"Untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik khususnya dengan kendaraan pribadi, kendaraan harus dicek kelaikannya. Dari roda, rem, lampu dan seterusnya," ucap Suraidah Suhardi kepada WACANA.Info.

Mudik, kata politisi Demokrat itu, merupakan tradisi, agenda yang sangat dinantikan oleh sebagian besar orang. Masa dimana mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga khususnya di momen hari raya Idul Fitri.

"Selamat sampai ke tujuan. Mudik adalah tradisi di Indonesia yang jadi momentum paling ditunggu oleh sebagian besar orang. Semoga yang mudik bisa membawa cerita positif tentang Sulbar ke daerahnya masing-masing. Dan ingat, liburnya jangan ditambah. Yang mudik harus kembali bekerja sesuai dengan jadwal cuti yang telah ditetapkan," pungkas Suraidah Suhardi.

Polda Sulbar Siagakan 488 Personil

Polda Sulawesi Barat menggelar apel gelar pasukan operasi terpusat dengan sandi 'ketupat marano '2024 belum lama ini. Operasi yang melibatkan sejumlah stakeholder jadi penanada kesiapan sistem pengamanan Idul fitri 1445 H termasuk arus mudik.

Selain dari Polda Sulawesi Barat, TNI, Basarnas, Dushub, dan dari Satpol PP jadi pihak yang terlibat dalam operasi ketupat marano itu. 

Dalam rilisnya, operasi tersebut melibatkan 488 internal personel Polda Sulawesi Barat. Rinciannya 230 personel Polda, 40 Personel Polresta Mamuju, 48 personel Polres Majene, 40 personel Polres Polman, 35 personel Polres Mamasa, 60 personel Polres Mamasa, serta dari Polres Mateng sebanyak 35 personel.

Jumlah tersebut belum termasuk tambahan kekuatan dari instansi terkait seperti TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinkes, Basarnas, Jasaraharja, PLN dan selainnya yang akan standby di 15 pos pengamanan. 11 pos pelayanan dan dua pos terpadu yang disiapkan untuk melayani dan menjamin kenyamanan serta keselamatan masyarakat selama arus mudik berlangsung.

Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2024. (Foto/Net)

"Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang. Aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang. Selain itu, bila perlu kita juga libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan salat Ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," urai Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar. (*/Naf)