MAMUJU--Agenda utamanya dinamai dengan Ngabarin Film alias Ngabuburit Bareng Insan Film. Komunitas film lokal Mamuju, Pitu Sinema jadi satu dari sedikit komunitas sinematografi di Indonesia yang bakal menggelar Ngabarin sebagai momentum perayaan hari film nasional tahun ini.

Sederet agenda telah disiapakan oleh Pitu Sinema dalam di momentum hari film nasional yang diperingati setiap 30 Maret itu. Selain buka puasa bersama dengan sejumlah komunitas kreatif yang ada di Mamuju, Ngabarin Film juga akan diisi dengan nonton bareng serta diskusi seputar dunia perfilman lokal.

Event yang sama juga akan digelar secara serentak oleh lima komunitas film lainnya yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain Pitu Sinema, komunitas film yang juga bakal menggeral agenda serupa adalah komunitas Layar Taman (Palembang), Forum Sudut Pandang (Palu), Forum Sineas Banua (Banjarmasin), Manuproject Production Indonesia (Medan), serta Layar Mahakama (Samarinda).

"Jadi Ngabarin Film akan digelar secara serentak oleh enam komunitas film yang ada di Indonesia, termasuk Pitu Sunema. Yah, kami patut berbangga dengan diplihnya kami sebagai salah satu komunitas yang akan menggelar event yang diinisasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi itu," beber Direktur Pitu Sinema, Sadly Asis, Jumat (29/03).

Dipilihnya Pitu Sinema sebagai satu dari sedikit komunitas film yang bakal menggelar agenda Ngabarin Film itu bukan tanpa alasan. Kata Sadly, konsistensi untuk terus bergerak di dunia perfilman bisa jadi satu poin penilaian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi hingga akhirnya event tersebut bisa hadir di Mamuju.

(Foto/Instagram Pitu Sinema)

"Semua ta lepas dari peran serta dukungan dari banyak pihak. Selama ini, kami tak pernah terfikirkan bakal dapat apa dari serangkaian proses kreatif yang telah kami lakukan selama ini. Kalau pun pada akhirnya itu mendapatkan apresiasi, kami menganggapnya sebagai pelecut semangat untuk berbuat yang lebih baik lagi," urai Sadly Asis.

Ikhwan Wahid, dewan pembina Pitu Sinema pun mengamininya. Kepada WACANA.Info, Ikhwan Wahid mengatakan, gairah generasi muda Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum dalam hal dunia perfilman terasa begitu membuncah. Itu terbukti dari dua sesi program Kelas Film Manakarra oleh Pitu Sinema yang tak pernah sepi peminat.

"Ini membuktikan bahwa sektor kreatif khususnya di segmen film untuk skala lokal punya potensi yang sangat besar. Untuk memaksimalkan besarnya potensi itu, peran dari stakeholder lainnya sangat dibutuhkan. Kami tentu berharap, capaian Pitu Sinema hari ini dapat menjadi bukti sahih dari proses panjang serta konsistensi kami di sektor perfilman," simpul Ikhwan Wahid. (*/Naf)

Ngabarin Film oleh Pitu Sinema sendiri akan berpusat di Ngalo Rock cafe Jalan Andi Makkasau, Karema. Eventnya digelar pada hari Sabtu, 30 Maret 2024, tepat di momentum hari film nasional. (*/Naf)