Pemilu 2024

KPU Mamuju Mulai Rekap, Ditarget Selesai Sebelum 5 Maret

Wacana.info
Pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Kabupaten Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--."Kita telah melalui proses yang panjang. Akhirnya, hari ini kita sampai di tahap rekapitulasi tingkat kabupaten. Proses rekap yang dimulai dari tingkat TPS dan kecamata, tentu itu semua adalah proses yang panjang dan dapat dilalui berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat," Ketua KPU Mamuju, Indo Upe di awal sambutannya.

KPU Kabupaten Mamuju akhirnya membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu tahun 2024 yang digelar di aula asrama haji Mamuju, Rabu (28/02) sore. Agenda yang dihadiri oleh lima komisioner KPU Mamuju, Bawaslu Mamuju, perwakilan pemerintah daerah, TNI, Polri serta dari BIN. Hadir pula para saksi dari peserta Pemilu dan tentu saja PPK dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju.

"Kita berharap, rekapitulasi tingkat kabupaten ini bisa berjalan aman, lancar serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung seluruh proses Pemilu hingga dapat berjalan dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada TNI dan Polri," urai Indo Upe.

KPU Mamuju telah memulai proses rekap tingkat kabupaten. Meski hingga Rabu sore, dua kecamatan sedang memasuki tahap akhir proses rekap tingkat kecamatannya. Sudirman Samual menguraikan, sebanyak enam TPS yang ada di Kabupaten Mamuju menggelat PSU (Pemungutan Suara Ulang) karena beberapa faktor. Hal itu didasarkan pada rekomendasi Bawaslu.

"Dan Alhamdulillah semua dapat berjalan lancar sehingga sore ini kita akan memulai rekap kabupaten. Proses ini kita berharap dapat selesai paling lambat hingga 5 Maret 2024," ujar Sudirman Samual, komisioner KPU Mamuju divisi teknis penyelenggaraan itu.

rekapitulasi tingkat kabupaten idealnya hanya sekadar akan menguraikan hasil rekap yang telah sebelumnya telah dilakukan di level kecamatan. Meski begitu, untuk berbagai persoalan yang masih tersisa di rekap kecamatan, di tingkat kabupaten problem itu dapat diperbaiki.

"Semoga dapat berjalan lancar. Jika memang ada hal yang masih perlu dilakukan perbaikan, sesuai regulasi itu dapat kita lakukan," begitu kata Sudirman Samual.

Bawaslu Berpegang pada Data Manual

Yang namanya proses rekapitulasi, tentu akan diwarnai oleh berbagai macam dinamika. Bagi Bawaslu, rujukan utamanya tetap pada aturan yang ditetaplan oleh KPU tentang apa dan bagaimana proses rekapitulasi itu dilakukan.

Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin menilai, pembukaan rekapiutulasi tingkat kabupaten di tengah masih proses rekap di dua kecamatan masih berlangsung masih dalam taraf yang wajar.

Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin. (Foto/Manaf Harmay)

"Saya pikir tidak akan mengganggu. Karena di 2019 juga seperti itu. Kita juga harus pahami bahwa Kecamatan Kalukku dan Mamuju ini jumlah pemilihnya cukup besar. Tapi tadi ini kan Mamiuju sudah selesai. Kalukku itu tersisa satu desa. Saya pikir mungkin ini soal teknis saja," kata Rusdin.

Bawaslu, masih oleh Rusdin, tetap akan berpegang pada data hasil penghitungan manual sebagai rujukan utama ketika dalam proses rekap kabuaten masih ditemukan adanya perbedaan data hasil penghitungan. Untuk memperoleh akurasi data manual yang presisi, Rusdin mengaku telah memanggil Panwascam untuk melakukan review pengawasan pada proses rekap tingkat kecamatan

"Terkait hal pembetulan-pembetulan yang terjadi. Persoalan Sirekap dan segala masalahnya itu nanti KPU yang jawab. Yang jelas kami data sandingan kita adalah data manual," tutup Rusdin. (*/Naf)