MAMUJU--Segala persiapan terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat untuk suksesnya event bertajuk Festival Ekonomi Kreatif. Jika tak ada aral melintang, event tersebut akan berlansung 19-23 Desember 2023 di Matos, Mamuju.

Selain ragam pertunjukan seni, Festival Ekonomi Kreatif juga akan jadi ajang launching untuk tiga film lokal yang diproduksi oleh komunitas film Pitu Sinema. Tiga film hasil produksi Pitu Sinema yang dimaksud masing-masing; 'Diantara' yang disutradarai oleh Rosida, 'Promise' yang disutradarai oleh Febi Ilmiah, serta 'Kursi' yang disutradarai oleh Rahmat Mubarak.

Pembina Pitu Sinema, Ikhwan Wahid menjelaskan, film-film tersebut sebelumnya telah mengikuti sejumlah kompetisi bergengsi. Diantaranya Festival Film Unhas dan Festival Film Bulanan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

(Foto/Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar) 

"Salah satu film dari Pitu Sinema bahkan masuk dalam 20 film terbaik se-Indonesia," beber Ikhwan Wahid.

Menurut Ikhwan Wahid, kolaboratif antara pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan berbagai komunitas kreatif lewat event Festival Ekonomi Kreatif itu juga jadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif di Mamuju. 
"Pitu Sinema selama ini aktif secara mandiri dalam berbagai program perfilman. Deperti workshop kelas film dan bioskop keliling. Kami tentu merasa bersyukur dilibatkan dalam kegiatan ini. Kami berharap dapat membangun sinergi positif antara pemerintah daerah dan praktisi ekonomi kreatif," sambung Ikhwan Wahid.

Festival Ekonomi Kreatif, kata Ikhwan, bukan hanya menjadi ajang perayaan ekspresi kreatif. Lebih dari itu, event tersebut juga jadi wadah untuk jaringan dan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas kreatif. 

"Membuka jalan untuk perkembangan lebih lanjut dalam lanskap kreatif yang dinamis di Mamuju," pungkas Ikhwan Wahid. (ADV)