MAMUJU--Syahrul. Pria yang telah melakoni profesi sebagai sopir truk selama 20 tahun lebih itu akhirnya memarkir armadanya tepat di depan gudang logistik KPU Kabupaten Mamuju tepat setelah salat maghrib, Jumat (20/10). Truk kontainer yang dikemudikannya itu memuat ribuan kotak suara untuk Pemilu 2024. 

Truk dengan casis Hino 500 itu berhenti dengan sempurna. Lalu pintu kontainer dibuka perlahan, sejumlah staf KPU Kabupaten Mamuju pun bergerak. Secara bergantian mengangkat paket kotak suara dari kontainer berukuran besar itu ke ruangan khusus di gudang KPU Kabupaten Mamuju. 

Syahrul menceritakan, ia meninggalkan pelabuhan Soekarno Hatta Makassar Kamis tengah malam. Praktis tak ada kendala berarti bagi Syahrul serta satu kru yang ia ikutkan selama perjalan menuju Mamuju.

"Sebenarnya ini terbilang lama kami sampai di Mamuju Pak. Tidak ada kendala selama di jalan. Kecuali memang kami lama di SPBU, antre bahan bakar. Terus pasti beberapa kali istirahat di jalan. Ngopi, kasi lurus-lurus kaki. Itu saja Pak," Syahrul bercerita sambil mengisap sebatang 'rokok putih' yang menempel di sela-sela jarinya.

Kondisi di Dalam Gudang Logistik KPU Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

Syahrul sendiri terbilang belum lama menahkodai truk berukuran besar, seperti yang ia kemudikan membawa logistik Pemilu 2024 hari itu. Truk 14 roda dengan empat sumbu roda bertonase 23 Ton merupakan jenis baru bagi Syahrul.

Ia mengaku lebih lihai menaklukkan truk dengan ukuran yang sedikit lebih kecil, sedikit lebih ringan. Meski begitu, tak ada masalah berarti bagi Syahrul dalam mengendalikan gerakan truk kontainer pembawa logistik Pemilu 2024 itu.

"Sebenarnya saya lebih sering bawa yang agak kecil dari ini. Tapi secara umum, tidak ada masalah. Paling tantangannya itu, gandengannya saja yang agak panjang yang harus lebih disesuaikan lagi. Tidak ada masalah berarti Pak," urai Syahrul.

Logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara yang dibawa oleh Syahrul bukan hanya milik KPU Kabupaten Mamuju saja. Syahrul pun harus meneruskan perjalanannya membawa sebagian logistik Pemilu 2024 ke Kabupaten Pasangkayu. 

"Alhamdulillah saya juga bersyukur bisa mengantarkan sebagian logitistik Pemilu ini sampai ke Mamuju dengan aman, sesuai jadwal. Sebentar mau lanjut ke Pasangkayu lagi. Alhamdulillah bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Ini juga sekaligus jadi kontribusi sederhana saya dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024," kata Syahrul.

Ketua KPU Mamuju, Indo Upe. (Foto/Manaf Harmay)

Kotak suara Pemilu 2024 untuk KPU Kabupaten Mamuju tercatat sebanyak 4.202 ditambah 20 buah sebagai cadangan. Saat truk yang dikemudian Syahrul tiba di Mamuju, masih ada satu truk kontainer lagi yang mengangkut kotak suara Pemilu 2024 milik KPU Kabupaten Mamuju (belakangan tiba di gudang KPU Kabupaten Mamuju beberapa jam setelah Syahrul).

"Nanti baru akan didistribusikan jelang momentum pemilihan. Karena ini kan masih perlu dirakit. Kan ada lima kotak untuk tiap TPS," jelas Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Indo Upe.

Ditemui di sela-sela aktivitas di gudang logistik KPU Kabupaten Mamuju, Indo Upe juga memberi garansi terkait keamanan logistik Pemilu yang disimpan di gudang. Kata dia, gudang yang digunakan oleh KPU Kabupaten Mamuju telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

"Yang jelas gudang kita ini sudah memenuhi standar. Kita juga tidak akan pakai kalau tidak memenuhi standar. Untuk sementara, teman-teman sekretariat yang akan menjaganya. nanti kedepan akan ada penjagaan khusus. Ini juga akan dilengkapi CCTV. Insya Allah aman," sebut dia.

Bawaslu Fokus di Dua Aspek

Proses distribusi logistik Pemilu 2024 tak luput dari pengawasan Bawaslu. Dua pimpinan Bawaslu Kabupaten Mamuju beserta sejumlah staf tampak hadir menyaksikan proses pemindahan kotak suara Pemilu 2024 dari truk kontainer ke gudang KPU Kabupaten Mamuju.

Khusus di proses tersebut, Bawaslu sendiri menutikberatkan dua aspek sebagai segmen utama yang wajib diawasi. Zulkifli menyebut, pihaknya fokus mengawasi terkait pengadaan dan juga proses pendistribusiannya.

Pimpinan Bawaslu Mamuju, Zulkifli. (Foto/Manaf Harmay)

"Terkait dengan distribusi kotak suara ini yang perlu dipastikan adalah kesesuaian jumlah," ujar Zulkifli pimpinan Bawaslu Kabupaten Mamuju itu.

Bawaslu, sambung Zulkifli juga hendak memastikan kondisi logistik yang tiba di gudang logistik KPU Kabupaten Mamuju.

"Apakah rusak atau seperti apa. Termasuk juga kondisi gudangnya. Sebelumnya juga kami telah melakukan pengawasan terkait kondisi gudang, yah hasil pencermatan kita juga terkait kondisi gudang ini sudah layak sebagai tempat penyimpanan logistik. Kita berharap KPU Kabupaten Mamuju betul-betul memastikan logistik ini dalam keadaan aman sampai dengan didistribusikannya sampai ke TPS," begitu kata Zulkifli. (Naf/A)