MAMUJU--Sektor pertanian merupakan salah satu segmen utama di Provinsi Sulawesi Barat. Selain perikanan, denyut nadi perekonomian masyarakat di provinsi ke-33 ini banyak ditopang oleh sektor pertanian.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian, seluruh level pemerintahan mesti bersinergi. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sulawesi Barat, Sukri Umar.

Kepada WACANA.Info, Sukri menjelaskan, di tengah lemahnya kekuatan fiskal di daerah, tak ada jalan lain selain bersinergi demi perbaikan nasib masyarakat petani khususnya di Sulawesi Barat. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten mesti punya semangat yang sama untuk mewujudkan kehidupan masyarakat petani yang jauh lebih baik lagi.

"Bagi saya, penting memang membangun tali kolaborasi yang baik antar pemerintah kabupaten, provinsi dan juga pemerintah pusat," ucap Sukri, Jumat (20/10).

Sayangnya, regulasi yang berlaku saat ini memberi batasan bagi pemerintah provinsi untuk terlibat langsung dalam hal penyaluran bantuan di sektor pertanian. Bagi Sukri, kewenangan itu idealnya juga diberikan ke pemerintah level provinsi agar tanggung jawab mensejahterakan masyarakat petani ini dapat ditanggung bersama.

"Ini sekaligus jadi kritikan kami ke pemerintah pusat. Bahwa idealnya adalah kami di provinsi mesti diberi ruang untuk membantu petani. Apalagi di tengah keterbatasan APBD provinsi dan kabupaten. Baiknya memang kolaborasi antara provinsi dan kabupaten untuk ikut terlibat aktif dalam kebijakannya membantu petani," urai dia.

Anggota DPRD Sulbar, Sukri Umar. (Foto/Istimewa)

Sebelumnya, Anggota DPR RI, Suhardi Duka baru saja menunaikan agenda penyaluran sejumlah Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada masyarakat petani. Bantuan yang disalurkan berupa kebun bibit rakyat, alat dan mesin pertanian sepeti combine harvester, jonder, sampai pada motor roda tiga.

Sukri Umar mengungkapkan, keberpihakan pada masyarakat petani bukan baru kali ini saja bagi seorang Suhardi Duka. Sukri menyebut, sejak menjabat Bupati Mamuju selama dua periode, Suhardi Duka lewat sejumlah kebijakannya telah memberi keberpihakan pada penguatan sektor pertanian.

"Saya kira Pak SDK (sapaan akrab Suhardi Duka) sangat menyadari hal itu. Buktinya, keberpihakan kebijakan terhadap para petani itu sudah dilakukan sejak beliau masih menjabat sebagai bupati selama dua periode," 

Sejumlah bantuan yang disalurkan oleh Suhardi Duka itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat petani. Bantuan yang didominasi oleh berbagai teknologi terbarukan itu, kata Sukri, disemogakan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat petani di Sulawesi Barat.

"Dengan begitu, tingkat kesejahteraan masyarakat petani kita juga dapat meningkat," pungkas Sukri Umar. (*/Naf)