MAMUJU--"Perhatian kita semua pada jalannya agenda ini sangat dibutuhkan. Sebab seberapa moderen dan canggihnya kemajuan teknologi, pasti tidak akan berpengaruh apa-apa, tidak akan memberi manfaat apa-apa tanpa penguatan sumber daya manusia,". 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Mamuju, Abdul Rahim Mustafa di hadapan peserta Bimtek pengelolaan keuangan desa yang digelar di salah satu hotel di Mamuju, (11/06). Membacakan sambutan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Abdul Rahim berharap, seluruh peserta dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan itu demi kemudahan perencanaan, pengelolaan serta pertanggung jawaban dana desa.

"Kegiatan ini jangan hanya dijadikan sebagai penggugur kewajiban, tapi lebih kepada pemanfaatan keuangan desa yang berbasis teknologi informasi. Tujuannya jelas, untuk memberi kemudahan dalam merencanakan serta pengawasan keuangan desa agar lebih tepat. Sekaligus meminimalisir potensi penyimpangan," tutur dia.

Agenda Bimtek pengelolaan keuangan desa hari itu juga dijadikan momentum pemerintah Kabupaten Mamuju me-launching aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) online. Agenda yang dihadiri oleh operator dan perwakilan dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Mamuju.

"Kepada para Kepala Desa serta tentunya para operatornya diharapkan untuk bisa melek teknologi. Ini penting agar penggunaan sistem yang semakin maju ini dapat kita manfaatkan secara maksimal," begitu kata Abdul Rahim Mustafa.

Selain dihadiri oleh seluruh perwakilan desa se-Kabupaten Mamuju, pembukaan Bimtek pengelolaan keuangan desa itu juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Inspektur Kabupaten Mamuju, Muhammad Yani, serta perwakilan dari Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat.

Pemerintah Kabupaten Mamuju sendiri menunjuk PT Multi Wacana Intermedia sebagai pihak yang memastikan aplikasi Siskeudes berjalan secara online di seluruh wilayah desa di Kabupaten Mamuju. Otto Farid dari PT Multi Wacana Intermedia menjelaskan, secara umum, Siskeudes merupakan aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan keuangan desa dalam proses penganggaran, penatausahaan serta pelaporan keuangan.

Operator Siskeudes sendiri memunya dua tugas utama. Kata Otto, operator Siskeudes membantu kepala desa dalam hal melaksanakan pengelolaan sisitem keuangan desa. Serta melaksanakan pemutakhiran dana setiap terjadi transaksi keuangan desa.

"Bagi penggunan Siskeudes 2023 online, akses ke aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Tak perlu lagi menginstall ulang aplikasi jika telah menggunakan Siskeudes secara online. Cukup dengan log in dengan username serta password yang diberikan oleh Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Mamuju, dan pengguna dapat mengakses semua fitur yang tersedia dalam aplikasi," terang Otto Farid.

"Dengan aplikasi ini, diharapkan pengelolaan keuangan desa dapat dijalankan secara lebih efektif dan transparan," pungkas Otto Farid. (*/Naf)