Kwarda Gerakan Pramuka Sulbar

Pimpin Kwarda Pramuka Sulbar, Ini Kata Suraidah

Wacana.info
Suraidah Suhardi Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMASA--Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Barat kini punya sosok nahkoda baru. Adalah Dr. Siti Suraidah Suhardi yang secara sah terpilih sebagai Ketua Kwarda Sulawesi Barat menggantikan Andi Ibrahim Masdar yang telah menghabiskan dua periode kepemimpinan Gerakan Pramuka di Provinsi Sulawesi Barat.

Forum Musda Kwarda Sulawesi Barat yang digelar di hotel Nusantara, Mamasa berlangsung cukup alot. Hingga akhirnya peserta Musda secara aklamasi memilih Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat itu sebagai Ketua Kwarda gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Barat.

"Kekuatan saya ada di tiap-tiap Kwartir cabang di Sulawesi Barat. Ini amat luar biasa, saya sangat berterima atas amanah yang berat ini. Saya tahu ini berat, tapi saya memiliki kakak-kakak sekalian di kwartir cabang untuk membantu secara bersama mengembangkan Gerakan Pramuka Sulbar," beber Suraidah dalam sambutannya di depan peserta Musda, Rabu (31/05).

Menjadikan Kwarda Sulawesi Barat pusat keunggulan pembentukan karakter pemimpin bangsa, jadi visi dan misi Suraidah di gerakan Pramuka Sulawesi Barat 2023-2028.

"Makna visi ini adalah centre of excellence. Yakni terwujudnya pembentukan karakter dan kepribadian anggota muda gerakan Pramuka Sulawesi Barat sebagai pusat keunggulan; atau entitas yang memberikan fasilitasi kepemimpinan dan praktik terbaik generasi yang unggul dan mandiri. Serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara," sambung Suraidah, putri Suhardi Suka (SDK) itu.

"Kita akan memberikan fasilitasi terbaik sebagai lingkungan utama dan strategis kaum muda yang memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai budaya daerah yang ada di Sulawesi Barat. Kita juga ingin mewujudkan kapasitas keuangan akuntabel, dan usaha untuk memenuhi setiap kebutuhan penyelenggaraan kegiatan terukur, dan kemandirian Kwartir Daerah Sulawesi Barat," masih oleh dia.

Hal penting lainnya, sambung Suraidah adalah pembangunan sarana dan prasarana kantor yang representatif bagi eksistensi dan citra Kwarda di ibukota Provinsi Sulawesi Barat. Memberi peluang yang setara bagi setiap kwarcab menjadi pusat kegiatan yang digelar Kwartir. (*/Naf)