Laporan: Kamin Islamin.

MAMUJU--Belum ada tanda-tanda kepadatan luar biasa di terminal tipe A Simbuang Mamuju hingga Senin malam (17/04). Puncak arus mudik penumpang pada periode libur Lebaran tahun 2023 ini baru akan tersaji pada Selasa (18/04), hari terakhir sebelum memasuki masa cuti bersama Idul Fitri tahun 2023.

Dari pantauan WACANA.Info, aktivitas di terminal tipe A Simbuang masih terbilang normal. Belum ada kesibukan luar biasa dari sejumlah perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di terminal itu, semua masih berjalan normal seperti di hari-hari biasanya.

Akan beda cerita di hari Selasa (18/04). Beberapa PO bus bahkan telah mempersiapkan penambahan armada untuk melayani puncak arus mudik di terminal tipe A Simbuang Mamuju. 

"Penjualan untuk periode libur Lebaran tahun ini sepertinya biasa-biasa saja. Karena sejak mau dekat Lebaran ini tidak ada penambahan armada. Nanti Besok baru saja penambahan. Besok saja, tanggal 18 April. Itu saja, berangkat tiga mobil. Lainnya satu mobil saja. Itu berarti tidak ada peningkatan yang signifikan jumlah penumpang," tutur M Dahir, perwakilan PO Neo Trans.

Kondisi yang sama juga dialami oleh Po Litha & Co. Pihaknya baru akan menambah jumlah armadanya di tanggal keberangkatan 18 April 2023. Selebihnya, normal.

"Kepadatan penumpang itu hanya satu hari saja, cuma di tanggal 18 April. Saya punya armada itu dari satu jadi dua untuk keberangkatan di tanggal 18 itu. Tapi untuk bis kedua ini baru ada sekitar sepuluh lebih penumpangnya. Kita sudah buka satu sejak lama, penambahan armada baru kita buka kemarin. Jadwal pemberangkatan normal hanya di malam hari saja," sumbang Anto dari PO Litha & Co.

Untuk periode libur Lebaran tahun ini, baik Neo Trans maupun Litha & Co, bahkan seluruh PO bus yang beroperasi di terminal tipe A Simbuang sama-sama menaikkan harga tiketnya. Kenaikannya pun beragam.

Untuk Neo Trans, harga tiket untuk bus rute Mamuju-Makassar dari Rp 220 Ribu naik menjadi Rp 275 Ribu. Sementara Litha & Co untuk rute yang sama dari Rp 210 Ribu menjadi Rp 250 Ribu.

"Memang ada banyak penumpang yang sudah pesan tiket sejak beberapa minggu yang lalu, tapi tidak sedikit juga yang batal. Tentang berapa lama naiknya harga tiket ini, kami tidak tahu persis. Mungkin sepuluh hari setelah Lebaran, kayaknya begitu karena Makassar yang menentukan itu," ucap M Dahir.

"Ada yang sudah beli tiket itu sejak dua minggu sebelumnya untuk keberangkatan tanggal 18 April, karena kan pegawai sudah libur. Harganya tetap di Rp 250 Ribu hari H tanggal 18 April. Kenaikan tiket ini mulai dari tanggal 14 April sampai tanggal 2 Mei 2023," begitu kata Anto.

Polda Sulbar Gelar Oprasi Ketupat

Untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang mudik, tak kurang dari 1.321 personel Polda Sulawesi Barat diturunkan untuk memberi garansi keamanan mudik Lebaran tahun 2023.

Pos Terpadu Lebaran Tahun 2023 Polresta Mamuju. (Foto/Sulbar Express)

Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol Syamsu Ridwan menyebut, para personel tersebut akan disiagakan di posko-posko pengamanan dan pos terpadu sepanjang jalur mudik di wilayah Sulawesi Barat.

"Kita turunkan 1.321 personel untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik libur lebaran," ungkap Syamsu belum lama ini.

Secara terpadu, kegiatan pengamanan arus mudik Lebaran tahun 2023 ini, Polda Sulawesi Barat bakal menggelar operasi ketupat yang efektif dimulai pada 18 April 2023. Sebanyak 20 pos pengamanan akan didirikan, diantaranya 16 pos pelayanan dan empat pos terpadu.

"Posko didirikan di pelabuhan, terminal, bandara, jalan-jalan poros dan kemudian tempat-tempat wisata selama Lebaran. Di situ akan diperketat pengamananya," beber dia.

"Kita harapkan semua masyarakat yang mudik tetap hati-hati, menjaga diri dan kesalamatan saat berkendara. Kita harap semua selamat dan lancar saat mudik." tutup  Kombes Pol Syamsu Ridwan. (*/Naf)