20 Bulan Menuju Pemilu 2024
MAMUJU--Tahapan Pemilu 2024 dimulai hari ini, Selasa (14/06). Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari resmi membuka peluncuran tahapan penyelenggaran Pemilu 2024 yang ditandai dengan menekan sirine di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekadar informasi, 14 Februari 2024 yang jadi hari pemungutan suara Pemilu, jika dihitung mundur, maka 14 Juni 2022, hari ini tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara tersebut.
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bakal memberikan dukungan nyata untuk kesuksesan gelaran Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 nanti. Ditemui usai menghadiri agenda di DPRD, Akmal menjelaskan, dukungan yang dimaksud bisa dalam bentuk program kegiatan, fasilitas, bahkan anggaran.
"Kita sudah siapkan dukungan untuk pelaksanaan Pemilu. Walaupun dukungan itu tidak dalam bentuk uang, ia dalam bentuk program. Karena kalau keuangan, itu nanti pada saat pelaksanaan Pilkada. (Sebab) Pemilu itu semua dari APBN," kata Akmal di hadapan sejumlah wartawan.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik. (Foto/Instagram Pemprov Sulbar)
Konteks Pilkada, sambung Akmal, pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah membicarakan dokumen proposal anggaran yang telah diajukan oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat. Ia menggaransi ketersediaan dukungan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2024 nanti.
"Sudah kita siapkan dukungan anggaran untuk Pilkada. Kalau Pemilu itu dalam bentuk program, sosialisasi, atau mungkin nanti dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana dalam hal pendidikan politik," sambung pria yang juga Dirjen Otda kemendagri itu.
Akmal berharap, KPU bisa menjadi lembaga yang mampu menciptakan atmosfer demokrasi yang sehat khususnya di provinsi Sulawesi Barat. Menjadi wasit untuk membangun demokrasi yang baik di provinsi ke-33 ini.
"Kita berharap, KPU bisa menjadi lembaga yang amanah. Yang bisa menjadi wasit untuk membangun demokrasi yang baik di Sulawesi Barat. Tahapan-tahapan itu menjadi titik yang krusial bagi terciptanya demokrasi yang baik melalui pelaksanaan Pemilu dan Pilkada," pungkas Akmal Malik.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang. (Foto/KPU Mamuju)
Terpisah, Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang mengatakan, KPU tak bisa bergerak sendiri untuk menciptakan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan yang baik. Dukungan dari semua pihak, dari seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terlibat aktif dalam setiap tahapan hingga pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan agar dapat berjalan lancar.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari semua pihak, pemerintah, DPR, partai politik, serta seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam menciptakan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan agar berjalan baik," beber Hamdan Dangkang. (Naf/A)