"Porprov Digelar Tahun Ini dan di Mamuju"

Wacana.info
Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi. (Foto/Instagram Pemprov Sulbar)

MAMUJU--Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat tetap bakal digelar tahun ini. Mamuju pun bakal jadi pusat pelaksanaan event olahraga tiga tahunan itu.

Suraidah Suhardi optimis akan hal tersebut. Setengah dari total Rp 10 miliar yang diplot ke dalam Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di APBD Sulawesi Barat, kata Suraidah, telah disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Mamuju. Kondisi yang membuat Ketua DPRD Sulawesi Barat itu optimis pelaksanaan Porprov tahun ini tetap dalam rencana yang telah disepakati sebelumnya.

"Anggaran BKK ini memang baru Rp 5 Miliar yang turun ke BKK kabupaten. Saya koordinasi dengan kabupaten, mereka juga sudah melakukan lelang perencanaan dan sedang berporses," ujar Suraidah kepada WACANA.Info, Selasa (14/06).

Suraidah, politisi cantik Partai Demokrat itu menegaskan, hingga kini belum ada sedikit pun pembicaraan untuk mengundur jadwal pelaksanaan Porprov. Apalagi sampai memindahkan venue utamanya.

"Itu masih seperti komitemn awal. Kita ingin Porprov ini dilaksanakan tahun ini dan digelar di Mamuju. Jadi kalau ada bahasa untuk menunda atau memindahkan tempat pelaksanaannya, itu di luar dari kesepakatan yang ada," tegas dia.

Menurut Suraidah, mekanisme pendistribusian BKK memang dilakukan dalam dua tahap. Itulah mengapa baru Rp 5 Miliar yang telah disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Mamuju.

"Memang di kabupaten itu ada berbagai macam proses yang harus dilalui. Proses pengerjaannya itu tidak bisa dikatakan dikerja dulu, belakangan baru menyusul proses tender atau uangnya. Tidak bisa seperti itu kalau di pemerintahan. Harus tersedia dulu uangnya, diturunkan, lalu diproses," terang Suraidah Suhardi.

PBSI Mamuju Pantau Atlet

Penyaluran BKK Rp 5 Miliar ke pemerintah Kabupaten Mamuju itu seolah jadi angin segar bagi pengurus Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Mamuju. Itu artinya, sudah mulai ada kejelasan tentang pelaksanaan even olahraga tingkat provinsi itu.

Ketua PBSI Mamuju, Muhammad Reza. (Foto/Istimewa)

Ketua PBSI Mamuju, Muhammad Reza mengaku, selama ini pihaknya tetap melaksanakan berbagai macam program untuk memaksimalkan potensi atlet yang akan perform di ajang Porprov. Meski dalam perjalanannya tak begitu maksimal.

Selain karena masih menunggu kepastian soal Porprov, PBSI Mamuju pun mengaku belum menerima anggaran dari KONI Mamuju untuk Cabor bulutangkis. 

"Kita tetap melakukan kontrol kepada atlet-atlet yang diproyeksikan akan mengikuti Porprov. Mereka saat ini rutin di klubnya masing-masing, meski tetap dalam pengawasan kami di PBSI. Nanti kalau dana untuk Cabor itu sudah turun, selanjutnya nanti akan ada seleksi dan pusat pelatihan. Itu semua sudah masuk dalam proposal yang kita ajukan ke KONI," sumbang Muhammad Reza. (Naf/B)