Catatan Raker DPD Demokrat Sulbar; Seluruh Kader Partai Wajib Menebar Manfaat
MAMUJU--Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Musda DPD dan DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Barat beberapa waktu lalu, Rabu (5/01), seluruh pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Barat menghadiri agenda rapat kerja. Kegiatan yang dipusatkan di hotel Srikandi Mamuju itu sekaligus dijadikan momentum untuk menegaskan kembali komitmen termasuk konsolidasi untuk kebesaran 'bintang mercy' khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.
Suhardi Duka, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat menyebut, rapat kerja tersebut juga jadi ruang menyatukan langkah utamanya dalam menghadapi perhelatan politik, Pemilu dan Pilpres tahun 2024.
Di hadapan seluruh pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Barat yang sempat hadir, pria yang akrab disapa SDK itu sempat menyinggung isu perebutan kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat. Kata dia, seluruh permasalahan yang terjadi, berlarut bahkan hampir di sepanjang tahun 2021 itu telah mampu dilalui.
Buktinya, sejumlah gugatan yang diajukan pengurus serta pihak-pihak lain dari kubu Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang mentah di hadapan hukum.
Ketua DPC Demokrat Mamuju, Suraidah Suhardi saat Memaparkan Visi Misi di Forum Raker DPD Demokrat Sulbar. (Foto/Instagram Suraidah Suhardi)
"Sudah tidak ada lagi. Tinggal kita melangkah ke depan. Saya menyakini bahwa hari kita hadir untuk mengevaluasi, mengukur kekuatan kita, sekaligus merancang kekuatan kita untuk kita bisa memenangkan Pemilu 2024," beber SDK.
Pria yang saat ini jadi anggota Komisi IV DPR RI itu menambahkan, salah satu poin penting dari pelaksanaan rapat kerja tersebut adalah bagaimana optimalisasi fungsi dan peran fungsionaris partai. Baik yang saat ini sebagai legislatif maupun yang ada di eksekutif.
"Jangan semua fungsionaris partai ini tidak memberikan manfaat bagi konstituennya," pesan SDK, Bupati Mamuju dua periode itu.
Selain melakukan pemetaan terhadap kekuatan partai peserta Pemilu lainnya, SDK pun berharap, fungsionaris Demokrat Sulawesi Barat agar senantiasa terbuka untuk setiap kemungkinan bermitra dengan partai lain. Apalagi jika hal itu berangkat dari kepentingan rakyat.
"Supaya dalam memberikan peran dan fungsi ini baik DPRD provinsi maupun kabupaten kita bisa berkoalisi dalam menopang pemerintahan yang ada baik provinsi maupun kabupaten," begitu kata SDK.
A. Achmad Syukri: Demokrat yang Nasionalis Religius, Peduli, Ramah, Santun dan Beretika
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Majene, A. Achmad Syukri optimis betul tentang masa depan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu. Ia pun mematok target memenangkan Demokrat di Pemilu dan Pilpres tahun 2024, termasuk meraih kesukesan di momentum Pemilukada.
Pria yang Bupati Majene itu menegaskan, tak boleh lagi ada kader yang bergerak secara sendiri-sendiri. Sebab diyakini Syukri, sebuah gerakan dengan perencanaan yang matang, lalu dikerjakan secara bersama-sama, bakal mendatangkan hasil yang jauh lebih baik.
Kalma Katta, A. Achmad Syukri, Suhardi Duka dan Syamsul Samad di Forum Raker DPD Demokrat Sulbar. (Foto/Instagram Syamsul Samad)
"Utamanya dalam membumikan citra yang baik di mata publik. Bagaimana agar Partai Demokrat sebagai partai nasionalis religius, yang peduli, tetap bersikap ramah, santun dan beretika, itu dapat benar-benar diejewantahkan dalam menjalankan fungsinya baik di eksekutif maupun legislatif," terang A. Achmad Syukri.
Masih oleh Achmad Syukri, untuk target tersebut, segenap pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat wajib untuk memahami tupoksinya. Ia pun berkomitmen untuk menjadikan DPC Demokrat Majene sebagai laboratorium kader, pencetak SDM yang unggul lagi militan.
"Menjadikan Partai Demokrat wadah kaderisasi dalam menciptakan pemimpin di daerah maupun tingkat nasional. Kami pun bakal Peningkatan kualitas SDM para kader dan pengurus. Termasuk kemampuan inovasi kader dalam bidang teknologi informasi. Termasuk melakukan pembinaan, pengarahan dan pengawasan dalam mewujudkan program utama Partai Demokrat," tutup A. Achmad Syukri. (*/Naf)